Cegah Spekulan Tanah di Ibu Kota Baru, DPR: Harus Cepat Tentukan Lokasi

Jum'at, 23 Agustus 2019 | 11:46 WIB
Cegah Spekulan Tanah di Ibu Kota Baru, DPR: Harus Cepat Tentukan Lokasi
Lapangan dan Monumen Pancasila Ibu Kota Baru. (Dok: Kementerian PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari daerah pemilihan Kalimantan Timur, Hetifah Sjaifudian menyambut baik rencana pemerintah yang akan memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur. Hetifah berujar masyarakat lokal juga merasa antusias akan rencana daerahnya menjadi ibu lota baru Indonesia.

Kendati begitu, Hetifah meminta agar pemerintah segera menentukan di mana persisnya wilayah Kalimantan Timur yang bakal dijadikan ibu kota tersebut.

"Pastinya sih kalau saya dari dapil Kaltim pastinya mensyukuri pada akhirnya ditetapkan dan sebaiknya memang titik koordinat lokasinya sebaiknya secepat mungkin (ditentukan). Supaya menghindari adanya spekulasi tanah dan lain-lain yang mempersulit eksekusi nanti," kata Hetifah kepada wartawan, Jumat (23/8/2019).

Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil menyebut Ibu Kota Negara baru akan pindah ke Kalimantan Timur. Tapi lokasi pastinya masih rahasia.

Baca Juga: Jakarta Punya Monas, Ibu Kota Baru Akan Punya Ini

Sofyan Djalil mengklaim sampai kini lokasi pasti Ibu Kota Negara batu masih belum diputuskan. Pemerintah akan mengumumkan jika sudah ada keputusan.

"Sudah di Kalimantan timur, tapi lokasi spesifiknya yang belum," kata Sofyan Djalil di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Sofyan Djalil menjelaskan pemerintah membutuhkan 3.000 hektar lahan untuk tahap pertama. Selanjutnya akan memerlukan 300 ribu hektar untuk membangun taman dan perlengkapan kota.

"Sehingga kita harapkan kota ini berkembang menjadi kota yang menarik," kata dia.

Baca Juga: Ternyata Begini Bentuk Ibu Kota Baru di Kalimantan Nanti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI