Tempat 'Duel Warga Lawan Buaya' di Agam, BKSDA: Habitatnya Sejak Dulu

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 23 Agustus 2019 | 02:30 WIB
Tempat 'Duel Warga Lawan Buaya' di Agam, BKSDA: Habitatnya Sejak Dulu
Ilustrasi buaya. [Covesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Heboh Warga Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari Suwardi (55) yang berhasil selamat setelah berduel dengan seekor buaya di Sungai Batang Anggang menarik perhatian Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk meneliti lokasi tersebut.

Dari pengamatan dan informasi yang didapat dari masyarakat, BKSDA Sumbar menyatakan lokasi penyerangan buaya terhadap warga di Batang Anggang Nagari Bawan, Kecamatan IV Nagari pada Selasa (20/8/2019) lalu merupakan habitat buaya.

Kepala BKSDA Resor Agam Syahrial menjelaskan di lokasi tersebut memang sudah menjadi tempat hidup buaya sejak dahulunya.

"Untuk penyebab penyerangan, diduga kuat buaya merasa terganggu dengan aktivitas warga, karena informasi dari masyarakat buaya tersebut dua minggu terakhir baru menetaskan telur sehingga bersikap agresif," ujarnya saat dikonfirmasi Covesia.com-jaringan Suara.com pada Kamis (22/8/2019).

Baca Juga: Selamat Usai Duel Maut dengan Buaya, Tubuh Suwardi Penuh Luka Robek

Terkait itu, BKSDA Agam mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar lokasi. Mengingat bisa mengganggu habitat buaya serta mengancam keselamatan warga sendiri.

"Informasi dari masyarakat selama tiga tahun terakhir kasus penyerangan buaya kepada warga sudah terjadi empat kali namun laporan masuk kepada BKSDA hanya satu kali," lanjutnya.

Karena itu, dalam waktu dekat ini, BKSDA akan memasang plang peringatan agar warga tidak mendekati lokasi. Selain itu, BKSDA akan bekerja sama dengan pemerintah nagari untuk melakukan sosialisasi.

Sebelumnya diberitakan, Suwardi (55) warga Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, digigit buaya muara saat mencari lokan di Sungai Batang Anggang. Korban mengalami luka robek pada bagian dada, punggung dan tangan kanan, beruntungnya ia berhasil memberikan perlawanan dan melarikan diri pulang.

Melihat kondisi Suwardi Warga langsung membawa ke Puskesmas Bawan, dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung. Menanggapi Laporan tersebut BKSDA Sumbar langsung melakukan peninjauan lokasi serta penyebab buaya bersifat agresif.

Baca Juga: Heboh, Buaya 5 Meter Muncul di Pantai Carocok Sumatera Barat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI