Lansia di Aceh Bakar Diri, Diduga Frustasi Karena Penyakit Tak Sembuh

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 23 Agustus 2019 | 02:00 WIB
Lansia di Aceh Bakar Diri, Diduga Frustasi Karena Penyakit Tak Sembuh
Jenazah Salman saat dibawa ke musalla Sabilul Khoiro, Lae Saga, untuk disalatkan sebelum ke pemakaman. [Portal Satu/istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria berusia lanjut di Kota Subulussalam, Provinsi Aceh dilaporkan bunuh diri dengan membakar tubuhnya menggunakan minyak tanah.

Warga yang diketahui bernama Salman (73) asal Desa Sikerabang Kecamatan Longkib melakukan aksinya pada Kamis (22/8/2019) sekira Pukul 09.00 WIB. Aksi tersebut dilakukannya di Jalan Gunung Merapi, Dusun V (Mekar Sari) Lae Saga.

Salman diduga mengakhiri hidupnya karena frustasi dengan penyakit gatal-gatal yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir yang tak kunjung sembuh.

Kapolsek Longkib Iptu Bahari mengatakan, sebelum kejadian Salman sempat meminta tolong anaknya, Rosidas Malasari (33), untuk membelikan susu. Saat Rosidas menuruti perintah, sang ayah menunggu sendirian di rumah tersebut.

Baca Juga: Pegawai Bengkel Ditemukan Gantung Diri di Atas Tempat Tidur Kamarnya

Ketika kembali membeli susu, Rosidas tidak menemukan sang ayah di dalam rumah. Menyadari hal tersebut, ia kemudian berkeliling di sekitar rumah mencari keberadaan sang ayah.

Usai mencari mengelilingi rumah, Rosidas melihat asap mengepul dari arah belakang rumah berjarak sekitar 10 meter dari dapur. Saat mendekati, Rosidas terkejut karena menemukan sang ayah telah meninggal dengan kondisi mengenaskan.

"Dari kumpulan asap itu ditemukan ayahnya sudah meninggal dunia, diduga menggunakan minyak tanah dalam jeriken," kata Bahari seperti diberitakan Portalsatu.com-jaringan Suara.com.

Melihat kejadian itu, Rosidas kemudian meminta pertolongan warga sekitar dan melaporkan ke Polsek Longkib. Polisi kemudian langsung menuju ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban ke RSUD Subulussalam.

Setelah dibawa ke RSUD Subulussalam untuk diautopsi, jasad Salman dibawa kembali ke Lae Saga untuk dimakamkan.

Baca Juga: Depresi, Dosen Teknik Elektro UGM Gantung Diri

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI