Suara.com - Terdapat kejadian unik saat DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna terakhir untuk periode 2014-2024.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua DPRD DKI l, Prasetyo Edi Marsudi atau Pras saling berbalas pantun.
Awalnya dalam Rapat Paripurna mengenai rancangan Peraturan Daerah (Perda) ini, Anies diminta untuk menyampaikan tanggapan atas Perda yang disahkan. Usai menyampaikan tanggapannya, Anies menutupnya dengan melantunkan pantun.
"Pergi ke Kali Muara Angke, naik TJ sampai Pondok Bambu. Ini sidang terakhir DPRD, bukan berarti terakhir bertemu," ujar Anies di gedung DPRD DKI, Kamis (22/8/2019).
Baca Juga: Cibir Gabion Rp 150 Juta, Ferdinand: Pak Anies, Kasih Saya 25 Juta
Pantun tersebut disambut gelak tawa dan tepuk tangan dari para hadirin rapat yang digelar terbuka itu. Merasa belum puas, Anies pun meminta izin untuk melantunkan santun lagi.
"Kartu Jaklingko belum punya, terpaksa jalan kaki ke Pondok Bambu. Terima kasih atas kerja samanya, kita akan berjumpa di lain waktu," kata Anies.
Pantun Anies lantas mendapat respons dari Pras. Ia menyampaikan sebuah pantun usai menutup rapat.
"Saya juga enggak mau kalah sama Gubernur ini. Pantun saya ini," kata Pras.
"Pergi ke pasar beli cawan, cawan dipakai mengisi air panas. Sebentar lagi habis masa bakti dewan, semoga eksekutif dan dewan tetap harmonis," kata Pras disambut tepuk tangan anggota dewan.
Baca Juga: Anies Berpotensi Langgar Peraturan Jika Tarif Parkir Jakarta Naik