Suara.com - Puskesmas Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara tengah menjadi sorotan. Puskesmas Kamal Muara tersebut menjadi sorotan lantaran diduga lalai dengan memberikan vitamin B6 kedaluarsa kepada pasien ibu hamil yakni Novi Sriwahyuni (21).
Kamis (22/8/2019) sekitar pukul 13.45 WIB Suara.com mendatangi Puskesmas Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Dari pantauan Suara.com dari luar Puskesmas Kamal Muara dengan cat tembok didominasi warna hijau itu tampak sepi.
Memasuki pintu ruangan Puskesmas Kamal Muara baru terlihat beberapa pasien di dalamnya dan petugas pelayanan. Tiba-tiba salah satu petugas keamanan Puskesmas Kamal Muara, Abdul Manaf mendatangi saya.
"Maaf dari mana?" tanya Abdul.
Baca Juga: Ibu Hamil Diberi Obat Kedaluwarsa Oleh Puskesmas, Begini Reaksi BPOM
Abdul kemudian mengajak saya untuk keluar ruangan Puskesmas dan mengisi daftar hadir.
Selanjutnya, Abdul menjelaskan bahwa Kepala Puskesmas Kamal Muara sedang tidak ada di lokasi. Menurut pengakuannya Kepala Puskesmas Kamal Muara tengah dipanggil oleh Kepala Puskesmas Kecamatan Penjaringan, di Teluk Gong, Jakarta Utara sedari pagi tadi.
"Misalkan bapak mau minta data dari Kapuskes di sini mohon maaf di sini bukannya nggak ngasih," ucapnya.
Sebelumnya, Novi Sriwahyuni (21) seorang ibu hamil tak menyangka telah mengkonsumsi 38 butir vitamin B6 kedaluarsa yang diberikan oleh pihak Puskesmas Kamal Muara, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Pusing, mual, muntah-muntah, hingga nyeri pada kandungannya di rasakan Novi usai mengkonsumsi vitamin kadaluarsa itu.
Novi menuturkan mulanya pada bulan Juli 2019 dirinya memeriksa kandungan untuk pertama kalinya ke Puskesmas Kamal Muara. Ketika itu, usia kandungan Novi telah memasuki 2 bulan.
Baca Juga: Puskesmas Kamal Muara Lalai, Ibu Hamil Konsumsi Obat Kadaluarsa
Novi mengatakan pihak puskesmas memberikan empat macam jenis obat dan vitamin, yakni B Complex, B6, B12 dan asam folat masing-masing 3 strip dengan jumlah per-stripnya 12 butir. Total setiap obat dan vitamin itu berjumlah 36 butir. Semua obat dan vitamin itu pun telah Novi habiskan.
"Saya habiskan B6. Pas saya minum perut sakit, sakit.... terus tiap malem sakit, terus muntah-muntah terus, kepala pusing untung aja enggak sampai pingsan," kata Novi saat ditemui di rumahnya RT 07/RW 01, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (22/8/2019).
Novi ketika itu mengaku tak menyangka kalau pusing, mual, dan nyeri pada kandungannya itu akibat mengkonsumsi vitamin kadaluarsa. Novi hanya mengira apa yang dialaminya itu merupakan bawaan hamil.
"Iya nggak nyangka, saya nyangkanya itu mungkin efek hamil," ujarnya.