Suara.com - Belum lama ini, warga Perancis dibuat geram dengan ulah pengunjung kebun binatang yang tega mengukir namanya di tubuh seekor badak.
Foto badak betina berusia 35 tahun dengan tulisan Camille dan Julien dipunggungnya mendadak viral dan memicu kemarahan banyak orang.
Dilansir Suara.com dari laman Asia One, Kamis (22/8/19) badak tersebut tinggal di Kebun Binatang La Palmyre, Royan, Perancis.
Pihak pengelola kebun binatang begitu marah dengan pengunjung yang tega melakukan vandalisme itu.
Baca Juga: PBB Melarang Ambil Bayi Gajah Liar untuk Ditempatkan di Kebun Binatang
Tetapi mereka mengaku tidak akan mengambil tindakan hukum atas peristiwa vandalisme tersebut.
Pierre Caille selaku direktur kebun binatang mengatakan bahwa ada pengunjung yang menggunakan kuku mereka untuk mengukir nama di punggung badak itu.
Nama tersebut ditulis pada bagian lapisan debu dan kulit mati di punggung binatang itu.
"Hewan itu mungkin tidak menyadari. Kami dengan cepat menghapus tulisan itu dan tidak ada yang salah pada badak itu," tutur Caille kepada AFP.
Badan amal perlindungan satwa liar di Perancis mengungkapkan bahwa, seharusnya pihak kebun binatang tak mengizinkan adanya interaksi badak dengan pengunjung.
Baca Juga: Kebun Binatang China Ubah Kotoran Panda Jadi Suvenir, Begini Hasilnya
Terlebih, tiga dari lima spesies badak yang tersebar di berbagai belahan dunia telah terancam punah akibat perdagangan dan perburuan liar.
Caille menambahkan bahwa pihak kebun binatang berencana untuk mulai memasang kamera pengawas di beberapa area tertentu.