Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Dynamic Government untuk Jabar Ngabret

Kamis, 22 Agustus 2019 | 12:25 WIB
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Dynamic Government untuk Jabar Ngabret
Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Dynamic Government. (Dok : Pemdaprov Jabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selama satu tahun ini, hari-hari Emil lebih banyak disibukkan dengan bertemu banyak orang yang memiliki sumber daya, baik itu uang, akses, teknologi, pengetahuan, maupun man power.

Emil sendiri mengibaratkan dirinya sebagai seorang marketing. Jabar dengan kekayaan alam, manusia, serta kekayaan budaya dan makanannya, selalu dibawa ke berbagai forum, baik dalam negeri maupun luar negeri, untuk dikolaborasikan dengan para pemilik sumber daya.

“Saya ini gubernur yang merangkap marketing,” tutur Emil, kepada seorang jurnalis senior, di sela kunjungannya ke Inggris - Skotlandia - Swedia, akhir Juli 2019.

Pemerintahan Dinamis sebenarnya bukan konsep baru di dunia, tapi barang baru di Indonesia. Secara teori, dunia mengenalnya dengan Birokrasi 3.0, sementara selama ini Indonesia masih menggunakan pola Birokrasi 2.0 atau Birokrasi Performa yang mengutamakan reward and punishment.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pastikan Revitalisasi Wisata Jatiluhur Dimulai Tahun Ini

“Apa yang dilakukan gubernur sebelumnya sudah baik, tidak ada masalah. Hanya saya punya cara-cara baru untuk mengakselerasi, sehingga (pembangunan) melompat,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI