Mensos : Humas Pemerintah harus Adopsi Karakter Humas Kekinian

Kamis, 22 Agustus 2019 | 10:40 WIB
Mensos : Humas Pemerintah harus Adopsi Karakter Humas Kekinian
"Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kehumasan dengan Pemerintah Daerah Provinsi Tahun 2019", di Jakarta, Rabu (21/8/2019). (Dok : Kemensos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong humas pemerintah mengadopsi karakter humas kekinian, yang lebih partisipatif sejalan dengan fungsinya menjembatani kepentingan pemerintah dengan masyarakat.

Mensos mengatakan, selain sosialiasi program, humas pemerintah juga harus mampu mengedukasi, dan berinteraksi secara adaptif dengan publik.

"Namun pada saat bersamaan, juga mampu melakukan kontra narasi, terutama terhadap kabar bohong atau hoaks yang berkembang di tengah masyarakat," kata Mensos, dalam sambutannya di "Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kehumasan dengan Pemerintah Daerah Provinsi Tahun 2019", di Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Mensos menyatakan, era kini adalah masa dimana bekerja dengan baik dan benar saja tidak cukup. Publikasi diperlukan agar masyarakat memahami dan merasakan manfaat program, yang artinya juga merasakan kehadiran Negara.

Baca Juga: Soal Peluang Jadi Ketum Golkar, Agus Gumiwang: Saya Jadi Mensos Saja

Mensos mengingatkan, saat ini, dengan kemajuan internet, komunikasi berjalan cepat dengan tidak mengenal batas fisik, ruang, dan waktu. Komunikasi era kini ditandai dengan munculnya ruang publik baru, yakni dunia maya yang sangat partisipatif.

Oleh karena itu, Mensos menekankan, agar publikasi dan pemberitaan program pembangunan kesejahteraan sosial tidak hanya dipahami terbatas pada memobilisasi dukungan media massa konvensional namun juga termasuk di dalamnya media sosial, dan media online.

"Di era revolusi industri 4.0, perputaran konten informasi bergerak dengan cepat. Bagaimana mengambil manfaat dari perkembangan ini, menjadi penting untuk mendapatkan perhatian kita semua. Ini yang harus disadari humas pemerintah pusat maupun daerah," katanya.

Penguatan sinergi kehumasam juga penting, kata Mensos, sejalan dengan tingginya dinamika dan kompleksitas tantangan dalam mempercepat agenda pembangunan kesejahteraan sosial.

"Intinya pada kualitas komunikasi publik, yang menjadi kunci dari keberhasilan kinerja pemerintah," tambahnya lagi.

Baca Juga: Mensos : Kemensos Gerak Cepat Merespons Bencana Gempa Banten

"Ada 26 jenis Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang harus kita layani bersama. Jadi saya kira, sudah cukup alasan bagi pusat dan daerah untuk bersinergi atau bekerja sama dalam upaya memperkuat aspek publikasi program-program pembangunan kesejahteraan sosial," kata Agus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI