Suara.com - Sejumlah pelaku kerusuhan di Manokwari, Papua Barat dilaporkan telah ditangkap polisi. Di antaranya adalah tiga pelaku pembobolan anjungan tunai mandiri atau ATM yang ada di halaman kantor Majelis Rakyat Papua (MRP).
Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey mengatakan, pelaku pembobolan ATM itu di antaranya adalah DA (29 tahun) ditangkap di Jalan Arowi II Manokwari oleh Tim Buser Polres Manokwari. Sementara dua pelaku lainnya belum dapat dibeberkan identitasnya.
“Saat aksinya, pelaku sengaja memegang pipa besi dan melemparkan pipa itu ke kaca pintu ATM BNI. Dalam rekaman cctv, pelaku juga terlihat melempari bus Pemda Dinas Sosial Papua Barat dengan batu. Dalam kejadian itu, pelaku melihat orang-orang yang mengambil uang dalam ATM dan pelaku menerima uang sebesar Rp 500 ribu,” kata Krey, dilansir Kabarpapua.com, Rabu (21/8/2019).
Menurut Krey, polisi terus melakukan pengembangan dan mendalami siapa aktor di balik kerusuhan di Manokwari, termasuk penjarahan, pengrusakan dan pembakar mobil di kantor DPR dan MRP Papua Barat.
"Semua pasti akan ditangkap, kita terus mendalami kejadian ini," ucap Krey.
Baca Juga: 25 Fasilitas Publik Rusak Terkait Rusuh di Manokwari dan Sorong