Ustaz Somad Ogah Minta Maaf soal Salib dan 4 Berita Panas Lainnya

Kamis, 22 Agustus 2019 | 08:05 WIB
Ustaz Somad Ogah Minta Maaf soal Salib dan 4 Berita Panas Lainnya
Ustaz Abdul Somad memberikan keterangan pers di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (21/8). [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ustaz Abdul Somad atau UAS bersikukuh menolak meminta maaf atas ceramahnya soal salib.

Tak hanya itu, fakta di balik foto viral Banser di Papua juga tengah mencuri perhatian pembaca. Berikut lima berita terpopuler SUARA.com, Rabu (21/8/2019) kemarin:

1. Terasing di Negeri Sendiri, Putra DN Aidit Setelah 74 Tahun RI Merdeka

Kisah Pilu Putra Pemimpin Parta Komunis
Kisah Pilu Putra Pemimpin Parta Komunis

Peristiwa 30 September 1965 atau yang dikenal dengan G30SPKI masih jelas teringat di benak Ilham Aidit, putra keempat DN Aidit, ketua CC PKI. Malam itu jadi malam terakhir ia berjumpa dengan ayahnya, setelah pada tanggal 23 November 1965 ia membaca kabar duka dalam surat kabar milik TNI, Berita Yudha dan harian Angktan Bersenjata: DN Aidit ditembak mati di Boyolali, Jawa Tengah. Tidak berhenti di situ, Ibunya, Soetanti pun ikut merasakan pahitnya kala itu, Soetanti dipenjara pada Maret 1966.
Setelah tragedi itu, hidup Ilham tak pernah sepenuhnya bebas. Nama Aidit yang melekat padanya berubah bak kutukan. Semasa duduk di bangku SMP, Ilham kerap dibully temannya "Aidit Gantung" atau "anak PKI". Tak hanya itu, semasa kuliah ia juga masih sering merasakan betapa tak merdeka hidupnya. Sekitar tahun 1988, banyak peraturan pemerintah yang melarang siapa pun yang terlibat langsung maupun tak langsung dengan PKI untuk menjadi pegawai negeri sipil. Namun ia keras kepala, Ia sempat mencoba tes sebagai CPNS. Ilham mengisi seluruh daftar riwayat hidupnya saat melamar, apa adanya. Semata-mata hanya untuk membuktikan apakah benar anak seorang PKI tidak bisa mencalonkan diri sebagai PNS.
Kini ketika Indonesia merayakan 74 tahun kemerdekaannya, Ilham mengakui diskriminasi seperti pada era Orba tak lagi kental dirasakan.
Simak cerita Ilham Aidit dalam video di atas.

Baca Juga: Lagi, Kominfo Blokir Internet di Papua Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Video Editor : Herianto

Baca selengkapnya

2. CEK FAKTA: Heboh Foto Banser Tiba di Papua, Ini Aslinya

Ilustrasi Banser di Balai Kota Jakarta. (Suara.com/Tyo)
Ilustrasi Banser di Balai Kota Jakarta. (Suara.com/Tyo)

Insiden kerusuhan di Papua memicu sejumlah unggahan atau postingan di media sosial. Salah satunya adalah sebuah foto yang disebut sebagai foto Barisan Ansor Serbaguna atau Banser Nahdlatul Ulama sudah tiba di Papua.

Dalam foto yang diunggah di media sosial Facebook itu, disertai narasi tibanya Banser di Papua. Berikut kutipan narasinya:

Baca Juga: Curhat Mahasiswa Papua di Bogor: Kami Selalu Dinilai Kotor

Baca selengkapnya

3. Ogah Minta Maaf soal Ceramah Salib, Ustaz Abdul Somad Kutip Surah Al Maidah

Ustaz Abdul Somad memberikan keterangan pers di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (21/8). [Suara.com/Arya Manggala]
Ustaz Abdul Somad memberikan keterangan pers di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (21/8). [Suara.com/Arya Manggala]

Ustaz Abdul Somad alias UAS bersikeras tidak mau meminta maaf soal ceramahnya yang diperbincangkan belakangan ini tentang pandangan Islam terhadap salib. Dia mengutip Surah Al-Maidah untuk menegaskan keyakinannya.

UAS mengatakan ceramah tersebut disampaikan saat menjawab pertanyaan jamaah, bukan tema utama di pengajian tersebut.

Baca selengkapnya

4. Terbongkar, Jejak Digital Tri Susanti Korlap Aksi di Asrama Mahasiswa Papua

Tri Susanti. (Beritajatim.com/Nyuciek Asih)
Tri Susanti. (Beritajatim.com/Nyuciek Asih)

Nama Tri Susanti, Selasa (20/8/2019), menjadi buah bibir di jagat maya. Betapa tidak, namanya sempat menjadi topik teratas di jejaring sosial Twitter. Artinya: banyak warganet yang berkicau menyebut-nyebut nama Tri Susanti di setiap cuitannya.

Dalam tayangan di stasiun televisi iNews, Tri Susanti sempat diwawancarai. Dia mengaku menyaksikan perusakan bendera merah putih di asrama Papua, Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur.

Baca selengkapnya

5. Malam Ini Bakal ke Papua, Wiranto: Persaingan Kita Bukan Antara Suku

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) Wiranto. (Suara.com/Ria Rizki)
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) Wiranto. (Suara.com/Ria Rizki)

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) Wiranto akan bertolak ke Papua pada Rabu (21/8/2019) malam. Di Bumi Cendrawasih, Wiranto bakal berdialog dengan masyarakat Papua untuk mewujudkan perdamaian.

Wiranto meminta seluruh pihak untuk tetap tenang dalam menyikapi kerusuhan yang terjadi di sejumlah wilaya di Papua Barat.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI