Selain Kakek Nomseo, perempuan bernama Meriana Mbatu juga mendapat sepeda secara gratis. Namun, saat Jokowi menyebut nama Meriana Mbatu dengan logat Jawa, masyarakat tertawa.
"Diulangi lagi Meriana Mbatu," kata Jokowi dengan logatnya.
Jokowi mengaku dirinya memang sulit jika selalu salah dalam pengucapan bahasa daerah lain.
Sebab kata Jokowi, Indonesia adalah negara yang memiliki negara yang beragam suku, budaya, bahasa.
Baca Juga: Jokowi Didesak Ajak Dialog Rakyat Papua, Bukan Kirim Militer
"Kok salah begitu sama ramai, ya kan lidahnya sulit kan, lidah di sini ngomong di Jawa sulit, di Sumatera beda lagi, memang negara kita ini sangat beragam sukunya," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan.
"Ada 714 suku yang beda-beda. Bahasa daerah lebih ada 1.100 yang berbeda-beda . Saya itu sering pak keliru pak, ya memang keliru gimana," sambungnya.
Jokowi pun menanyakan tujuan Meriana untuk menggadaikan sertifikat. Setelah itu Jokowi meminta Meriana menyebutkan Pancasila.
Meski sempat salah menyebut sila terakhir, Meriana bisa menyebutkan lengkap Pancasila.
Baca Juga: Tanggapan Jokowi soal Kerusuhan di Manokwari