Bamsoet Ungkap Ada Agenda Besar di Balik Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua

Rabu, 21 Agustus 2019 | 20:14 WIB
Bamsoet Ungkap Ada Agenda Besar di Balik Pengepungan Asrama Mahasiswa Papua
Spanduk di Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya. (Suara.com/Dimas).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo alias  Bamsoet menduga ada agenda besar yang terencana di balik aksi massa mengepung mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/8/2019), yang berujung kerusuhan di Manokwari, Papua Barat.

Bamsoet menilai agenda besar tersebut bertujuan membuat Papua keluar dari NKRI. Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat agar tak terpancing.

"Saya melihat ada agenda besar yang menumpangi dan menunggangi isu-isu yang terjadi di Jawa Timur. Sekali lagi, ini isi yang sedang dimainkan dan kami di parlemen tentu tidak rela ada orang luar yang ingin memisahkan keluarga kita, Papua," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Bamsoet menyayangkan tindakan diskriminatif dan rasis yang dilayangkan kepada masyarakat terutama para mahasiswa Papua. Ia meminta agar kejadian serupa tak terulang dengan menjaga persatuan.

Baca Juga: Curhat Mahasiswa Papua di Bogor: Kami Selalu Dinilai Kotor

"Saya minta ini yang terakhir, saya atas nama Dewan Perwakilan Rakyat meminta maaf pada seluruh rakyat Papua, mari kita rajut kembali nila-nilai kebangsaan kita," kata Bamsoet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI