Suara.com - Belum lama ini, warga China dibuat geram dengan aksi turis yang nekat mencuri batu stalaktit di gua bersejarah tak jauh dari wilayah provinsi Hubei.
Parahnya lagi, keempat turis tersebut sengaja mencuri batu-batu itu dan berniat untuk menjadikannya suvenir.
Dilansir Suara.com dari laman South China Morning Post, Rabu (21/8/19) peristiwa tersebut terjadi di dalam gua bersejarah yang masih menjadi bagian dari Taman Rekreasi Ekologi Tai Qing Dong.
Aksi turis rusak dan ambil batu stalaktit tersebut terekam kamera keamanan.
Baca Juga: Pasangan Turis Terancam Dibui 6 Tahun Usai Curi Pasir Pantai di Sardinia
Dalam cuplikan yang beredar di Weibo, keempat turis tadi mulanya berdiri pada bagian tangga.
Siapa sangka, tiba-tiba salah seorang turis pria naik ke atas batuan kemudian menghancurkan stalaktit tersebut dan memberikannya kepada ketiga rekannya.
Keempat turis akhirnya diamankan oleh polisi setelah ketahuan membawa dua tas berisi batu stalaktit yang telah dirusak dan dicurinya tersebut.
Tak lama, keempat pelaku yang tidak disebutkan namanya ini meminta maaf lewat akun WeChat.
"Kami menyadari bahwa perilaku kami sangat merusak dan berdampak negatif pada masyarakat. Kami dengan tulis meminta maaf dan bersedia membayar kerusakan," tulis pelaku.
Baca Juga: Mabuk Berat, Turis Ini Nyaris Buka Pintu Darurat Pesawat saat Penerbangan
Akhirnya, pihak pengelola taman memberikan konfirmasi bahwa mereka menerima permintaan maaf dari para pelaku.
Pengelola juga menghimbau kepada pengunjung lain untuk tidak merusak batuan berusia ratusan tahun. yang ada dalam gua.
Tai Qing Dong diketahui merupakan gua karst terbesar di China. Gua tersebut memiliki batuan kapur dan kamur yang begitu indah, termasuk stalaktit mirip es di dalamnya.
Tidak sedikit warganet yang geram dengan aksi pencurian yang dilakukan keempat turis lokal tersebut.
"Hukumannya terlalu ringan! Itu tidak dapat mencegah orang lain melakukan perilaku seperti ini lagi," ungkap salah seorang warganet.
Sementara itu, seorang peneliti mengungkapkan bahwa batuan stalaktit di dalam gua membutuhkan waktu jutaan tahun untuk memperbaiki dirinya sendiri.