Suara.com - Proses lelang kontraktor pembangunan stadion BMW atau Jakarta International Stadium sudah selesai dilakukan PT. Jakarta Propertindo (Jakpro). Hasilnya, tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpilih menjadi kontraktor stadion tersebut.
Direktur Proyek Jakarta International Stadium Iwan Takwin mengatakan penetapan tiga perusahaan itu setelah melewati proses lelang sejak 12 Juli lalu. Selama lelang, Jakpro mempertimbangkan masalah teknis pengerjaan dan harga yang ditawarkan.
"Proses lelang desain sudah dilakukan dan sudah menetapkan pemenang. Pemenangnya telah ditentukan yaitu Wika Gedung, Jaya Konstruksi, dan PT PP," kata Iwan di Restoran Sirih Merah, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
Stadion yang diwacanakan akan menjadi kandang klub sepak bola Jakarta, Persija ini akan berkapasitas 82.000 penonton dengan pembagian kursi penonton VVIP, VIP, Corporate box dan tribun utama.
Baca Juga: Sudah Bangun Sky Bridge, PSI Minta Anies Konsisten Benahi PKL
Luas stadion mencapai 300 ribu meter persegi dengan tinggi bangunan 70 meter.
Iwan menyatakan nantinya semua fasilitas dan standar yang ada di stadion tersebut disesuaikan dengan klasifikasi dari FIFA. Bahkan sebelum proses lelang, pihaknya terus berkomunikasi dengan FIFA agar rancangan bangunan seperti stadion lain dengan kelas Internasional.
"Sehingga nantinya pada saat bangunan ini selesai tidak ada satu item pun yang missed terhadap standar FIFA," jelasnya.
Iwan menuturkan, Jakarta International Stadium nantinya tidak hanya bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola. Kegiatan lain seperti kesenian, musik, dan kegiatan besar lainnya bisa diselenggarakan di stadion ini.
"Konsep kita desain dari awal adalah Multi perpose event, bahkan aktifitas lainnya ada," pungkasnya.
Baca Juga: Fotonya Dibandingkan dengan Anies, Ridwan Kamil Semprot Warganet
Untuk diketahui, proses pembangunan stadion untuk klub sepak bola ibu kota, Persija ini molor dari rencana. Peletakan batu pertama untuk pembangunan Stadion BMW rencananya dilakukan pada Maret 2019 lalu.