Isi Surat Cinta Bocah 11 Tahun Ini Bikin Prihatin, Minta Berhubungan Badan

Rabu, 21 Agustus 2019 | 18:19 WIB
Isi Surat Cinta Bocah 11 Tahun Ini Bikin Prihatin, Minta Berhubungan Badan
Ilustrasi surat cinta - (Pixabay/pixel2013)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Secarik 'surat cinta' yang memprihatinkan sedang hangat diperbincangkan di media sosial, terutama oleh para orang tua.

Surat itu diunggah ke Facebook oleh pengguna Akhi Fairuz Al-Jengkawi, yang berprofesi sebagai konsultan, Selasa (20/8/2019).

Menurut keterangannya, surat tersebut ditulis oleh bocah perempuan berusia 11 tahun untuk lelaki yang satu tahun lebih tua darinya.

Isi surat bertulisan tangan dengan pulpen merah itu sungguh memprihatinkan.

Baca Juga: Bocah 12 Tahun Nekat Kabur dari Rumah demi Wanita yang Ditemui di Game

Si penulis memperkenalkan diri dan bertanya kepada si penerima surat, apakah dia sudah pernah berhubungan badan, lalu meminta untuk melakukan itu dengannya.

"Aku ingin bertanya, apakah kamu pernah berhubungan seks dengan seorang gadis sebelumnya. Sebenarnya, aku ingin bersetubuh denganmu - sekali saja. Aku mohon!" bunyi surat yang ditulis dalam bahasa Malaysia itu, dikutip dari World of Buzz.

Siswi kelas 5 SD tersebut bahkan menegaskan, hubungan badan yang dilakukan satu kali tak akan membuahkan janin.

Pengunggah foto surat itu mengaku prihatin dengan jalan pikiran si penulis.

Surat cinta memprihatinkan - (Facebook/Akhi Fairuz Al-Jengkawi)
Surat cinta memprihatinkan - (Facebook/Akhi Fairuz Al-Jengkawi)

Ia juga menyertakan beberapa alasan yang menurutnya membuat bocah di bawah umur memiliki perilaku yang tak wajar seperti itu:

Baca Juga: Ikut Lomba Oper Air, Aksi Bocah Ini ke Temannya Bikin Ngakak

1. Tidur bersama orang tua mereka. Ini berarti bahwa apa pun yang dilakukan orang tua di kamar tidur, termasuk bersetubuh ketika anak-anak tidur, akan disaksikan oleh anak-anak mereka.

2. Anak-anak memiliki akses ke konten pornografi, dan itu dapat menyebabkan kecanduan.

3. Anak-anak yang memperkenalkan pornografi kepada teman-teman mereka di sekolah.

4. [Kasus yang jarang terjadi] Anak-anak menjadi korban budak seks saudara terdekat mereka, sehingga mereka berpikir bahwa perilaku aneh itu normal.

Oleh karena itu, ia menyarankan beberapa cara untuk membantu mengatasi masalah dan perilaku yang disebutkan di atas:

1. Orang tua tidak boleh membiarkan anak mereka mengucapkan kata-kata kasar.

2. Orang tua harus memastikan anak mereka menunjukkan surat yang mereka terima dari teman sekolah mereka.

3. Orang tua harus terus-menerus mengingatkan anak-anak mereka tentang sentuhan yang aman dan tidak aman.

4. Orang tua tidak boleh bercumbu di depan anak-anak.

5. Guru harus membantu menangani anak-anak yang menunjukkan perilaku vulgar & mngkhawatirkan.

6. Ketika seorang anak mengeluhkan pelecehan seksual, harus ditanggapi dengan serius.

7. Topik tentang seks, persetujuan, dan pelecehan harus diajarkan melalui Pendidikan Kesihatan / Islam.

Akhi Fairuz Al-Jengkawi lantas berharap, nasihatnya akan bermanfaat bagi orang tua dan guru. Ia juga mendesak warganet untuk membagikan unggahannya supaya banyak orang bisa belajar mengatasi masalah serupa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI