Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (MenkoPolhukam) Wiranto akan bertolak ke Papua pada Rabu (21/8/2019) malam. Di Bumi Cendrawasih, Wiranto bakal berdialog dengan masyarakat Papua untuk mewujudkan perdamaian.
Wiranto meminta seluruh pihak untuk tetap tenang dalam menyikapi kerusuhan yang terjadi di sejumlah wilaya di Papua Barat.
"Ke Papua nanti saya akan berangkat, nanti malam saya akan berangkat ke sana," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
Mantan Ketum Hanura itu ingin mengobarkan empati, kedamaian serta mengajak untuk kembali mewujudkan persatuan bangsa. Dirinya menyebut kalau antar suku, ras ataupun agama sejatinya tidak bersaing satu sama lain.
Baca Juga: Mahasiswa Papua Tolak Kedatangan Fadli Zon
"Persaingan kita bukan antar kita, bukan antar suku enggak, kita sudah menyatu sejak 28 Oktober 1928, sudah bersatu, berikrar, bersumpah dan itu sumpah setia, sampai sekarang itu harus kita rawat," ujarnya.
Dengan demikian Wiranto meminta kepada seluruh pihak untuk tidak memanfaatkan momentum saat terjadinya kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Ia berharap tidak ada lagi yang menyebarkan isu-isu hoaks terkait dengan kerusuhan tersebut.
"Maka saya tidak terlalu senang melihat anak-anak kita yang justru ngompor-ngomporin, bikin berita hoaks, bikin viral yang negatif, sudah waktunya lah kita ini sekarang menyatukan bangsa kita," kata Wiranto.