Suara.com - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (Jubir PSI) Dedek Prayudi agaknya kecewa dengan tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne pada Selasa (20/8/2019).
Menurutnya, status yang disematkan ILC untuk Sherly Annavita tidak tepat. Pendapat tersebut disampaikan Dedek Prayudi untuk membalas cuitan @mas__piyuuu yang menayangkan cuplikan saat Sherly Annavita berbicara.
Di potongan video itu, Sherly Annavita menilai bahwa pemindahan ibu kota merupakan bukti kegagalan Presiden Joko Widodo Jokowi sebagai pemimpin pemerintahan.
"Bukankah salah satu program besar Pak Jokowi saat itu, mencalonkan diri menjadi gubernur (DKI Jakarta), dan menjadi presiden, adalah tentang penanganan semua keruwetan Jakarta? Di dalamnya termasuk macet, banjir, polusi, dan lain-lain," kata Sherly Annavita.
Baca Juga: Abaikan Provokasi, Jubir PSI Tegaskan Dukungan untuk Papua
"Jadi ketika sekarang, beliau menjadikan alasan pindahnya ibu kota ini karena macet, banjir, polusi, seperti yang tadi sama-sama kita dengar, maka seolah beliau sedang mengonfirmasi kegagalannya dalam memenuhi janji kampanye beliau saat pilgub dan pilpres, atau kegagalannya beliau sebagai seorang gubernur dan presiden," lanjutnya.
Video tersebut diunggah @mas__piyuuu pada Rabu (21/8/2019) dengan keterangan, "Milenial Cerdas! Sherly Annavita: Alasan Pemindahan Ibu Kota Justru Menunjukan Kegagalan Jokowi."
Dedek Prayudi, melalui akun Twitter-nya, @Uki23, kemudian menanggapi kicauan itu dengan menyertakan tangkapan layar akun Instagram @sherlyannavita, yang menunjukkan bahwa dirinya pendukung paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Pilpres 2019 kemarin.
Pria yang akrab disapa 'Uki' itu menilai, tak ada yang salah dengan pilihan Sherly Annavita, tetapi menurutnya, komentar wanita yang diperkenalkan ILC sebagai millenial influencer tersebut tidak kredibel.
"Beliau ini kan memang sejak awal pendukung 02. Apakah tidak boleh? BOLEH Apakah ucapannya kredibel? Saya pikir TIDAK," tulis @Uki23.
Baca Juga: Mahfud MD Didoakan Buruk, Jubir PSI Beri Sindiran ke Warganet
Alasannya, berdasarkan keterangan Dedek Prayudi, Sherly Annavita diperkenalkan sebagai perwakilan milenial.