Suara.com - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengungkapkan, beberapa perguruan tinggi di Indonesia telah menyatakan kesiapannya untuk menerima rektor asing. Wacana untuk mengimpor rektor itu ditarget bakal terwujud pada tahun 2020 nanti.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti, Ainun Na'im. Namun, terkait perguruan tinggi mana saja yang telah menyatakan kesiapannya, Ainun mengatakan hal itu akan disampaikan nanti oleh Menristekdikti, Mohamad Nasir.
"Nanti pak menteri yang mengumumkan itu," kata Ainun saat ditemui usai menghadiri acara 'Penandatanganan MoU dan Launching Double Degree' di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/8/2019).
Menurut Ainun, beberapa perguruan tinggi memang telah berkonsultasi kepada Kemenristekdikti untuk mendatangkan rektor asing. Ia memperkirakan setidaknya pada tahun 2020 nanti, ada satu hingga dua perguruan tinggi di Indonesia akan dipimpin oleh seorang rektor asing.
Baca Juga: DPR Menilai, Wacana Impor Rektor Asing Tak Hargai SDM Sendiri
"Ya saya kira kalau tahun pertama itu (2020) satu dua itu ada," katanya.
Untuk diketahui, pemerintah mewacanakan mengundang rektor dari luar negeri untuk memimpin perguruan tinggi di Indonesia. Rencana tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan ranking perguruan tinggi di dalam negeri agar bisa mencapai 100 besar dunia.