Suara.com - Sosok perempuan bernama Tri Susanti menjadi buah bibir di jagat maya usai mengaku menyaksikan aksi pembuangan bendera merah putih di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.
"Setelah ditinggal, ternyata bendera tersebut dimasukkan ke selokan dan (tiangnya) dipatah-patahkan, ini yang akhirnya menimbulkan kemarahan dari ormas dan masyarakat," ujar Tri Susanti dalam tayangan iNews.
Setelah sosoknya viral, banyak warganet memburu jejak digital sosok yang mengaku korlap aksi ormas di asrama Papua itu. Termasuk, warganet yang menyoroti jarak rumah Tri Susanti dan asrama Papua.
Berawal dari cuitan akun jejaring sosial Twitter @MasihYGKemarin yang mempertanyakan keberadaan Tri Susanti di area asrama mahasiswa Papua. Di tayangan televisi, Tri Susanti diidentifikasikan sebagai warga.
Baca Juga: Terbongkar, Jejak Digital Tri Susanti Korlap Aksi di Asrama Mahasiswa Papua
Pun akun @MasihYGKemarin mengenali Tri Susanti sebagai saksi tim Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam sidang gugatan hasil pemilihan presiden (pilpres) 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tri Susanti ini yang ada di Sidang MK pendukung 02. Kok beliau bisa ada di area asrama Papua, Jawa Timur dan mengeluarkan statement serta wawancara di TV mengatakan kalau anak Papua yang merusak bendera Indonesia, dan lain-lain. Apa dia punya bukti? Ada apa ini? #PapuaBukanMonyet #saveabujanda," cuit akun @MasihYGKemarin.
Beberapa warganet, melalui cuitan, mempertanyakan jarak kediaman Tri Susanti dan asrama Papua tersebut. Sebab, berdasarkan kesaksiannya di MK, Tri Susanti mengaku berasal dari Kenjeran.
Akun @MasihYGKemarin pun mengunggah rekaman video yang berisi cuplikan pengakuan Tri Susanti terkait kediamannya.
"(Ditanya hakim dari mana) Surabaya. (Ditanya hakim soal pekerjaan) ibu rumah tangga. (Ditanya hakim soal lokasi tepat kediamannya) Kenjeran," ujar Tri Susanti dalam cuplikan video tersebut.
Baca Juga: Usai Geruduk Asrama Mahasiswa Papua, Wakil Ormas Tri Susanti Minta Maaf
Pun @MasihYGKemarin mempertanyakan jarak antara Kenjeran dan asrama Papua yang beralamat di Jalan Kalasan No 10, Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya tersebut.