Suara.com - Nama Tri Susanti, Selasa (20/8/2019), menjadi buah bibir di jagat maya. Betapa tidak, namanya sempat menjadi topik teratas di jejaring sosial Twitter. Artinya: banyak warganet yang berkicau menyebut-nyebut nama Tri Susanti di setiap cuitannya.
Dalam tayangan di stasiun televisi iNews, Tri Susanti sempat diwawancarai. Dia mengaku menyaksikan perusakan bendera merah putih di asrama Papua, Jalan Kalasan, Surabaya, Jawa Timur.
"Setelah ditinggal, ternyata bendera tersebut dimasukkan ke selokan dan (tiangnya) dipatah-patahkan, ini yang akhirnya menimbulkan kemarahan dari ormas dan masyarakat," ujar Tri Susanti yang mengenakan topi dan kemeja jins saat diwawancarai.
Melalui jejak digital, beberapa kali Tri Susanti tepergok berada di beberapa aksi massa selama pemilihan presiden 2019.
Baca Juga: Usai Geruduk Asrama Mahasiswa Papua, Wakil Ormas Tri Susanti Minta Maaf
Ini 3 kemunculan Tri Susanti seperti dirangkum SUARA.com, Rabu (21/8/2019):
1. Demo penolakan Prabowo di Tambak Deres
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @AnakKolong_, terlihat sosok mirip Tri Susanti yang mengenakan jaket berwarna biru jins dengan emblem garuda merah di dada kirinya.
"Berikut ini aksi Tri Susanti saat masa kampanye Pilpres 2019 yg muncul pada situasi yg potensial 'ditrigger' untuk terjadinya kerusuhan," cuit akun @AnakKolong_
Pada narasi yang disebutkan dalam video tersebut, terjadi ketegangan antara pendukung Presiden Joko Widodo dan seorang 'emak-emak' pendukung Prabowo Subianto, calon presiden kala itu.
Baca Juga: PSI Soroti Sosok Tri Susanti di Rentetan Kasus Kerusuhan Papua
Peristiwa tersebut bermula ketika pendukung Jokowi mengadang kunjungan Prabowo ke jemaah Thoriqoh Syathoriyyah, Tambak Deres, Kenjeran, Surabaya, pada 19 Februari 2019.
Terlihat di video itu, adu mulut beberapa ibu pendukung Jokowi dengan Tri Susanti. Tri Susanti itu tampak menunjuk-nunjuk ibu pendukung Jokowi. Di tayangan tersebut, Tri Susanti juga sempat memberikan pernyataan.
"Kita sesuai izin mengadakan acara di pondok, tapi mereka selalu mengadang. Setiap ada kunjungan capres 02, mereka selalu mengadang. Kita tidak pernah melawan ke capres 01, tapi untuk kali ini kita siap mengadang, melawan mereka," kata Tri Susanti seperti dituliskan dalam tayangan itu.
2. Aksi Aliansi Mahasiswa Papua
Lagi-lagi, sosok Tri Susanti tepergok dalam aksi massa yang berujung ricuh. Hal ini juga terlihat dalam video lain yang diunggah oleh akun Twitter @AnakKolong_.
"Aksi Aliansi Mahasiswa Papua Sabtu 1 Desember 2018 berlangsung ricuh. Lagi-lagi ada Tri Susanti dalam pusaran aksi yang ricuh tersebut," cuit akun @AnakKolong_.
Dalam aksi tersebut, terlihat wanita yang merupaka caleg Gerindra itu mengenakan seragam loreng. Berulang kali dia teriak lantang ke arah para mahasiswa Papua yang berunjuk rasa.
3. Jadi saksi tim hukum Prabowo di MK
Bukan cuma itu, Tri Susanti juga pernah menjadi saksi dari tim hukum kubu Prabowo Subianto dalam sidang gugatan hasil pemilihan presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam sidang tersebut, Tri Susanti membeberkan membeberkan kejanggalan soal daftar pemilih tetap (DPT) di lingkungan tempat tinggalnya di Surabaya.
Bukan cumaitu, dia juga menguak ada 5 nama misterius yang masuk daftar pemilih di kediamannya. Kelima nama yang beralamat di rumah orang tuanya itu baru diketahui menjelang pemungutan suara.