Pemuda Muhammadiyah Instruksikan Kokam Ikut Jaga Asrama Mahasiswa Papua

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 21 Agustus 2019 | 09:08 WIB
Pemuda Muhammadiyah Instruksikan Kokam Ikut Jaga Asrama Mahasiswa Papua
Ilustrasi Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PP PM) Sunanto menginstuksikan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) untuk menjaga Asrama Papua di manapun berada.

"Agar Kokam di berbagai daerah untuk berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak keamanan dan tokoh Papua setempat guna menciptakan suasana yang damai," kata Sunanto di Jakarta, Selasa (20/8).

Dia juga menginstruksikan Kokam untuk terlibat aktif bersama organ atau elemen lain dalam rangka menjaga ketentraman dan kerukunan masyarakat setempat.

Pemuda Muhammadiyah di manapun, tambahnya adalah sahabat bagi mahasiswa dan pemuda Papua.

Baca Juga: PSI Soroti Sosok Tri Susanti di Rentetan Kasus Kerusuhan Papua

"Pemuda Muhammadiyah bersama Papua karena Papua adalah kita dan Indonesia adalah Papua. Bersama-sama Pemuda Muhammadiyah mengajak semua pihak untuk menguatkan anyaman kebangsaan," jelasnya.

Cak Nanto juga mengajak semua pihak untuk selalu waspada terhadap potensi adanya upaya memecah belah persatuan Indonesia, sementara hukum harus ditegakkan.

Dia menerangkan pihaknya sangat menyesalkan munculnya tindakan rasisme, intoleransi dan perlakuan diskriminasi yang diduga terjadi terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang. Kejadian yang menjadi pemicu marahnya masyarakat Papua dan melakukan aksi pada Senin (19/8).

Masyarakat Papua dan Papua Barat, lanjut dia adalah bagian tak terpisahkan dari Republik Indonesia. Sikap, ucapan, tindakan dan pemikiran apapun yang meminggirkan dan melecehkan setiap entitas bangsa, termasuk Papua dan Papua Barat, adalah tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan tekad Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pemuda Muhammadiyah, kata dia mendukung aparat keamanan untuk bersikap tegas dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif. Di atas itu semua, Pemuda Muhammadiyah mendorong agar aparat keamanan berlaku persuasif dengan tetap mengedepankan dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan ini.

Baca Juga: Kemendagri Pastikan Jatim Jadi Tuan Rumah Pembahasan Soal Papua

Bagi Pemuda Muhammadiyah, tambahnya NKRI dan simbol-simbol negara seperti bendera merah putih dan Garuda Pancasila, wajib untuk dihormati karena itu penguat warga bangsa Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI