Sindir Pin Emas DPRD DKI, Ferdinand: Semoga Tak Polusi dan Macet Lagi

Rabu, 21 Agustus 2019 | 09:02 WIB
Sindir Pin Emas DPRD DKI, Ferdinand: Semoga Tak Polusi dan Macet Lagi
Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/Muhammad Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyindir DPRD DKI Jakarta yang berencana memberikan pin dari emas untuk setiap anggota dewan periode 2019-2024.

Ferdinand berharap dengan pemberian emas 22 karat yang menghabiskan total Rp 1,3 miliar tersebut dapat menyelesaikan segala persoalan Jakarta secara seketika. Hal itu ia katakan melalui akun Twitter @FerdinanndHaean2.

"Bermamfaat sekali anggaran ini untuk rakyat. Semoga dengan PIN emas itu, Jakarta tiba-tiba tidak polusi lagi, tidak macet lagi dan tidak banjir lagi," cuit Ferdinand di Twitter seperti dikutip Suara.com, Rabu (21/8/2019).

Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta saat ini juga tak luput dati sindiran Ferdinand terkait anggaran pin emas senilai Rp 1,3 miliar itu.

Baca Juga: Tolak Pakai Pin Emas DPRD 22 Karat, Gerindra DKI: PSI Mau Pakai Kayu?

"Terlebih satu hal, gubernur makin rajin bekerja bikin anggaran untuk yang penting-penting seperti ini. Ini sangat penting lho!" katanya.

Diketahui, DPRD DKI bakal mengadakan pembuatan pin untuk tiap anggotanya di periode 2019 – 2024. Nilai anggarannya mencapai Rp 1,3 miliar untuk atribut yang terbuat dari emas itu.

Sekretaris DPRD Muhammad Yuliadi mengatakan, setiap anggota akan diberikan dua pin. Total berat pin emas yang didapatkan anggota legislatif DKI terpilih itu 12 gram.

"Masing-masing mendapakan dua pin seberat 7 gram dan 5 gram dari emas 22 karat," ujar Yuliadi saat dihubungi, Selasa (20/8/2019).

Setiap pin itu nantinya dipasangkan ke pakaian anggota DPRD. Jumlah anggota DPRD periode mendatang diketahui sebanyak 106 orang.

Baca Juga: DPRD DKI Bakal Diberi Pin Emas, Ini Sindiran Nyelekit Ferdinand Demokrat

Kalau dikalkulasikan, Rp 1,3 miliar itu bakal digelontorkan untuk membuat 212 pin emas. Yuliadi menganggap pengadaan pin ini sudah sesuai aturan.

"Kan telah ditetapkan dalam Permendagri. Setiap anggota dewan memporoleh pin sebagaimana tersebut," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI