Suara.com - Eks anggota Presidium Alumni (PA) 212 Faizal Assegaf menanggapi cuitan warganet tentang gerakan bela Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia geram dengan gerakan Tri-Tuntutan Nasional (Tritunas) yang disuarakan seorang warganet @armawaras.
Faizal meminta agar dirinya tidak dilibatkan. Ia pun menawarkan nama lain yakni Susi Pudjiastuti dan Adian Napitupulu untuk berpartisipasi dalam gerakan tersebut.
"Stop mention saya, perintahkan Adian Napitupulu yang pimpin pembubaran FPI & ormas-ormas radikal lainnya," kicau @faizalassegaf, Selasa (20/8/2019).
Baca Juga: Eks PA 212 Klaim Adian Napitupulu Sodorkan Aktivis 98 Ini Jadi Menteri
Lebih lanjut, eks PA 212 menyebutkan tidak ada lagi ormas yang perlu dibubarkan karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah bertindak.
Dengan demikian tak perlu ada lagi saran atau dorongan untuk membubarkan ormas lainnya demi keselamatan NKRI kepada dirinya.
"Kalau HTI sudah dibubarkan presiden @jokowi karena terbukti ormas radikalis pengusung khilafah. Apalagi yang mau dibubarkan? Ga usah ngatur-ngatur saya dalam berpendapat," terang @faizalassegaf.
Akun @armawan mengklaim bila Tritunas bisa menyelamatkan bangsa dan negara. Ia kemudian meyenggol sejumlah akun termasuk milik Faizal Assegaf.
"Sudah waktunya kita sebagai bangsa (nation) menyusun sebuah tuntutan nasional demi keselamatan dan eksistensi NKRI. Pemerintah harus berani bertindak," tulis @armawaras pada Senin (19/8/2019)
Baca Juga: Gus Mus Diserang Eks PA 212, Gus Nadir: Kelakuan Orang Tak Beradab!
"Yang setuju silakan RT & like dan ungkapkan alasanmu #TRITUNAS @faizalassegaf @TheArieAir @p3nj3l4j4h @Aryprasetyo85 @DjanChoek," imbuhnya.
Sementara tiga poin gerakan Tritunas tersebut meliputi: 1) pembubaran FPI, HTI dan ormas-ormas radikal, 2) bersihkan NKRI dari paham-paham radikal, intoleran dan non-Pancasilais dan 3) hentikan segala bentuk diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras/etnis dan antargolongan.