Pemdaprov Jabar dan Tokopedia Kerja Sama Kembangkan Ekonomi Digital

Selasa, 20 Agustus 2019 | 16:44 WIB
Pemdaprov Jabar dan Tokopedia Kerja Sama Kembangkan Ekonomi Digital
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat menandatangi nota kesepahaman dengan CEO and Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jabar, Selasa (20/8/2019). (Dok : Pemdaprov Jabar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) membuat kesepakatan dengan Tokopedia untuk mengembangkan pelayanan publik dan ekonomi digital di Jabar. Tujuan kesepakatan itu adalah untuk akselerasi pemerataan ekonomi dengan melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Menurut Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, kerja sama tersebut sebagai upaya Pemdaprov Jabar untuk mempermudah urusan birokrasi. Nantinya, masyarakat tidak perlu mendatangi instansi pemerintahan untuk menyelesaikan administrasi.

Di era digital, kata dia, negara dapat memberikan pelayanan terbaik secara digital. 

"Layanan saat ini harus mengikuti gaya hidup warga, karena gaya hidup masyarakat kini digital. Urusan birokrasi juga sudah seharusnya bisa dalam bentuk digital," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil, usai menandatangani nota kesepahaman dengan CEO and Co-Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jabar, Selasa (20/8/2019).

Baca Juga: Bertemu Kadin Oman, Ridwan Kamil Paparkan Potensi Investasi Jabar

“Kami menyambut baik kerja sama dengan Tokopedia untuk memberikan kemudahan bagi warga, sekaligus mendorong perekonomian warga Jawa Barat. Ini bagian dari merevolusi desa," lanjutnya.

Emil juga mengatakan, ruang digital menjadi sarana terbaik untuk mempercepat perputaran roda ekonomi, dan mendorong pemerataan serta menggerus ketimpangan antara pedesaan dan perkotaan. Lewat ruang digital, petani di desa dapat memasarkan hasil pertaniannya secara langsung dan pengusaha di desa dapat memperluas pasar. 

"Warga tidak perlu lagi hijrah ke kota. Cukup tinggal di desa, bisnis di desa, tapi rezeki kota," kata Emil.

Dengan kerja sama tersebut, sejumlah program desa seperti One Village One Company (OVOC) dan BUMDes dapat terealisasi dengan cepat. Apalagi, Tokopedia akan membuat Tokopedia Center untuk pemberdayaan masyarakat desa. 

Di sektor pelayanan publik, Tokopedia mempromosikan produk unggulan setiap daerah, dan melayani pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). 

Baca Juga: Ridwan Kamil Menang Lomba Tarik Tambang di Gedung Sate

Sementara itu, William Tanuwijaya mengatakan,, Tokopedia Center dapat menjadi pusat ekonomi desa. Tokopedia Center, yang diluncurkan pada September 2018, sudah ada di beberapa lokasi, seperti Kabupaten Kuningan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI