Kerusuhan Manokwari, Jokowi: Emosi Boleh Tapi Memaafkan Itu Lebih Baik

Senin, 19 Agustus 2019 | 18:31 WIB
Kerusuhan Manokwari, Jokowi: Emosi Boleh Tapi Memaafkan Itu Lebih Baik
Presiden Jokowi saat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Istana Negara. (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar seluruh rakyat Indonesia sama-sama saling memaafkan. Hal itu disampaikan Jokowi untuk meredam aksi kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah di Papua termasuk, Manokwari, Papua Barat.

Menurut Jokowi, cara yang paling baik untuk mengatasi agar permasalahan tidak lagi melebar, yakni saling memaafkan dan bersabar.

"Oleh sebab itu sebagai saudara sebangsa dan setanah air yang paling baik adalah saling memaafkan. Emosi itu boleh, tapi memaafkan itu lebih baik, sabar juga lebih baik," ujar Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/7/2019).

Jokowi mengatakan kerusuhan yang terjadi karena adanya ketersinggungan orang Papua terhadap beberapa insiden yang terjadi di Jawa Timur.

Baca Juga: Telepon Gubernur Papua soal Insiden Asrama, Khofifah: Kami Minta Maaf

"Saudara-saudaraku, Pace, Mace (sebutan bapak atau ibu di Papua) mama- mama di Papua, di Papua Barat saya tahu ada ketersinggungan,"

Lebih lanjut, ia menegaskan pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan seluruh warga Papua.

"Dan yakinlah bahwa pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan pace mace, mama-mama yang ada di Papua dan Papua Barat," kata dia.

Diketahui, kerusuhan di Manokawari pada hari ini diduga merupakan buntut dari penangkapan mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang. Massa yang berasal dari sejumlah elemen melakukan aksi menyikapi adanya tindakan rasisme terhadap mahasiswa Papua yang ditangkap di Surabaya.

Dari aksi tersebut berubah menjadi kerusuhan. Massa pun dilaporkan melakukan pembakaran terhadap kantor DPRD Papua Barat. Dilaporkan kerusuhan pun menjalar ke wilayah lain termasuk Jayapura dan Sorong. Bahkan, massa dikabarkan membakar Lembaga Pemasyarakaan di Sorong dan perusakan di Bandara.

Baca Juga: DPRD Papua Barat Dibakar, Lenis Kagoya: Sama Saja Membakar Rumah Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI