Wiranto Minta Masyarakat Tak Terpancing Hoaks Soal Kerusuhan di Manokwari

Senin, 19 Agustus 2019 | 16:05 WIB
Wiranto Minta Masyarakat Tak Terpancing Hoaks Soal Kerusuhan di Manokwari
Kerusuhan di Manokwari Papua. (capture)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (MenkoPolhukam), Wiranto, menyebut ada oknum yang sengaja menyebarkan berita bohong atau hoaks saat kerusuhan di Manokwari, Papua Barat. Tujuannya oknu, tersebut adalah untuk memperkeruh suasana.

Wiranto meminta agar masyarakat tidak terpancing oleh hoaks yang disebarkan itu.
Hal tersebut dikatakan Wiranto usai melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan perwakilan Polri-TNI.

"Berita hoaks bohong dan berita yang intervensi masalah ini untuk kepentingan lain, saya imbau untuk tak terpancing dan percaya dengan itu," kata Wiranto.

Mantan Ketum Partai Hanura itu kemudian minta pada masyarakat tidak perlu khawatir terkait kerusuhan di Manokwari akan meluas ke daerah lain. Pemerintah kata wiranto, telah memberikan jaminan terpeliharanya stabilitas keamanan.

Baca Juga: Pemerintah Harus Ganti Rugi Rp 3,9 T Kerusuhan Maluku, MA: Bukan Tunai

Penampakan kantor DPRD Papua Barat dibakar massa saat kerusuhan di Manokwari. (Jubi.co.id).
Penampakan kantor DPRD Papua Barat dibakar massa saat kerusuhan di Manokwari. (Jubi.co.id).

"Pemerintah memberikan jaminan sepenuhnya untuk terpeliharanya stabilitas keamanan di seluruh wilayah nasional," kata Wiranto.

Selain itu Wiranto menyebut telah memberikan instruksi kepada TNI dan Polri untuk menjaga keamanan. Karena itu ia meminta masyarakat agar tidak mempercayai keterangan dari oknum tak bertanggungjawab yang bertujuan memanas-manasi kejadian tersebut

"TNI dan Polri sudah diinstruksikan untuk senantiasa melaksanakan tindakan persuasif dan terukur terhadap masyarakat," pungkasnya.

Sebelumnya Wiranto mengundang sejumlah pihak ke kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019). Tujuannya untuk membahas situasi yang memanas di Manokwari, Papua Barat.

Kerusuhan di Manokwari Papua. (Dokumen Safwan Ashari Raharusun)
Kerusuhan di Manokwari Papua. (Dokumen Safwan Ashari Raharusun)

Baca Juga: Mendagri Bakal Panggil Tiga Gubernur Bahas Kerusuhan di Manokwari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI