Suara.com - Beberapa waktu lalu, publik digegerkan dengan berita penembakan yang terjadi di salah satu restoran tak jauh dari pinggiran Kota Paris, Perancis.
Mirisnya lagi, kabarnya seorang pelayan di restoran tersebut ditembak gara-gara dianggap terlalu lama saat menyajikan sandwich.
Dilansir Suara.com dari laman Asia One, Senin (19/8/9) pelayan restoran di pinggiran kota Noisy-le-Grand tersebut ditembak pada bagian bahu.
Upaya penyelamatan terhadap pria berusia 28 tahun itu terus dilakukan oleh beberapa saksi di tempat kejadian.
Baca Juga: Dibenci Pelayan Restoran, Ini 5 Hal Menyebalkan yang Dilakukan Konsumen
Namun sayang, pelayan restoran tadi akhirnya meninggal dunia di tempat karena luka tembak yang cukup parah.
Menurut saksi mata lainnya, pelaku yang membawa pistol itu kehilangan kesabaran karena sang pelayan dianggap terlalu lambat ketika menyiapkan pesanan sandwich-nya.
Usai menembak pelayan restoran itu, sang pelaku langsung melarikan diri dari tempat kejadian.
Kepada AFP, petugas polisi setempat tengah melakukan investigasi dan mencari siapa pelaku penembakan itu.
Warga yang tinggal di sekitar restoran cukup terkejut dengan kejadian penembakan itu.
Baca Juga: Gaji Tak Seberapa, Pelayan Restoran Bikin 3 Ferrari Ringsek
"Dia dibunuh gara-gara sandwich?" tutur salah seorang warga setempat yang masih merasa tidak percaya.
"Menyedihkan, restoran ini terbilang tenang dan tanpa masalah. Belum lagi restoran ini baru saja dibuka beberapa bulan yang lalu," imbuh seorang wanita 29 tahun di dekat lokasi kejadian.
Beberapa orang Perancis mengatakan bahwa, tingkat kejahatan di daerah tersebut terbilang sangat tinggi.
Mereka mengatakan, banyak perdagangan narkoba terjadi dan kerusuhan yang disebabkan oleh orang-orang mabuk.
Wah, semoga kejadian penembakan gara-gara sandwich ini tak terulang lagi ya.