Suara.com - Salah satu pendiri Yayasan Lentera, Puger Mulyono meraih penghargaan sebagai ikon apresiasi prestasi Pancasila. Puger yang juga pendiri selter anak dengan HIV/Aids (Adha), Solo, Jawa Tengah terpilih menjadi satu dari 74 penerima penghargaan lainnya.
Direktur Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Aris Heru Utomo menjelaskan nama-nama peraih ikon prestasi disaring dari 300 nama yang masuk. 300 nama tersebut dinilai sebagai sosok yang layak mendapatkan penghargaan tersebut.
"Pemilihan ini dilakukan oleh Tim yang sudah dibentuk oleh BPIP. Dari 300 orang yang masuk, kemudian disaring menjadi 100 dan disaring lagi dan terpilih menjadi 74 orang," katanya kepada Suara.com saat ditemui di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (18/8/2019).
Aris menambahkan sosok atau kelompok yang terpilih tersebut dinilai mampu memberikan inspirasi terhadap warga lainnya. Meskipun, Aris mengakui, pemilihan nama-nama tersebut bisa saja menimbulkan kontroversi.
Baca Juga: Diingatkan KPK, BPIP: Megawati akan Laporkan Lukisan Pemberian Prabowo
"Sosok yang terpilih itu dinilai menginspirasi, nama itu mungkin menimbulkan kontroversi tapi nama itu sudah diseleksi sebaik mungkin," katanya.
Dan salah satu dari 74 nama tersebut terdapat nama Puger Mulyono. Puger merupakan sosok penting berdirinya rumah untuk menampung Adha. Selama ini, Puger menjadi pengasuh dan yang bertanggung jawab di selter Adha di kompleks Taman Makam Pahlawan, Kusuma Bakti, Jurug.
"Dari 74 ikon sebagian besar memastikan hadir. Kemarin sudah ada 53 penerima penghargaan yang memastikan hadir dalam pemberian penghargaan," tandasnya.
Sementara itu, saat ini Puger tengah berada di Tanah Suci karena tengah menjalankan ibadah haji. Sebelumnya, Puger mengatakan, apa yang dilakukan semata-mata untuk sosial dan menolong anak-anak dengan HIV/Aids.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Disaksikan Megawati, Kemendagri MoU dengan BPIP untuk Optimalisi Pancasila