Suara.com - Aktivitas sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bandung 1988 mengisi salah satu fragmen hidup seorang Ridwan Kamil. Kenangan itu kembali hadir saat sosok yang kini berstatus Gubernur Jawa Barat itu melakukan reuni bersama Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Bandung 1985 - 2016.
"Alhamdulillah, ada berbagai nikmat yang kita rasakan hari ini. Nikmat kesehatan, nikmat umur, dan ini nikmat silaturahim," katanya, saat menghadiri "Ngariung Bareng Sosonoan", Alumni Paskibraka Kota Bandung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jabar, Sabtu (17/8/2019).
Selain menjadikan ajang reuni sebagai bagian dari silaturahmi, Emil, begitu Ridwan Kamil akrab disapa, juga mengenang saat dirinya melaksanakan pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk menjadi anggota Paskibraka Kota Bandung.
"Tadi malam saya ke Taman Makam Pahlawan buat renungan suci. Jadi ingat saat jurit malam, aya penampakan diditu, aya penampakan didieu," ujarnya disambut tawa 600-an peserta reuni yang hadir.
Baca Juga: Ridwan Kamil Mengukuhkan Anggota Paskibraka Jabar 2019
Selain itu, Emil mengingat kembali saat bertugas dalam upacara di 1988, saat terlintas kembali bersamaan Upacara Detik-Detik Peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Barat, Sabtu (17/8/2019) pagi. Bedanya, Emil sang gubernur kali ini bertugas sebagai inspektur upacara.
"Kali pertama (di HUT RI ke-74) saya jadi gubernur, rada kasuat-suat oge baheula mah (saat jadi anggota Paskibraka) ti sisi menyaksikan pengerekan bendera," tutur Emil.
"Tapi sekarang Allah takdirkan di podium bawa bendera pusaka yang umurnya 50 tahun. Terus terang rada merinding tadi pas hormatnya, karena memori muncul lagi, inget lagi para pelatih dan lainnya," ujar Emil mengakhiri.