Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin memastikan pemerintah bakal membuka 100 ribu lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Selain CPNS, 75 ribu formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) juga dibuka pada tahun ini.
"Untuk tahun ini akan direkrut 100 ribu CPNS kemudian 75 ribu PPPK. Jadi total 175 ribu. Ya untuk seluruh Indonesia," kata Syafruddin kepada wartawan di Menara Bidakara, Pancoran, Jakarta, Selasa (30/7).
Meski begitu, Syafruddin belum bisa memastikan waktu pelaksanaan seleksi CPNS itu akan digelar. Ia mengatakan jadwal seleksi masih menunggu rapat koordinasi persiapan seleksi CPNS yang akan digelar selama dua hari ke depan di Jakarta.
Ia mengatakan rapat diperlukan guna menyusun anggaran untuk belanja pegawai. Baik anggaran di tingkat pusat mau pun daerah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Heboh Wajah Habib Bahar Bonyok Digebuki di Dalam Sel, Benarkah?
"[Jadwal] Ini akan dibahas dua hari ini, kapan timeline-nya, kapan jadwalnya. Karena itu menyangkut anggaran, bukan hanya anggaran APBN Pemerintah Pusat juga APBD. Yaitu harus disinkronkan. Karena gaji-gaji para guru di daerah itu anggarannya APBD," kata Syafruddin seperti diwartakan CNN.
Tak hanya itu, Syafruddin mengatakan pemerintah akan memprioritaskan formasi CPNS bagi tenaga teknis seperti guru, tenaga medis dan tenaga profesional.
"Jadi tenaga administrasi tidak akan direkrut," kata dia
Selain CPNS, Syafruddin mengatakan pemerintah akan memprioritaskan lowongan formasi PPPK bagi guru dan tenaga kesehatan. Ia menegaskan kondisi saat ini masih banyak kekurangan guru dan dokter di seluruh wilayah Indonesia
"Dokter-dokter Puskesmas kita ini baru 75 persen. Puskesmas kita itu kekurangan dokter," kata dia
Baca Juga: CEK FAKTA: Fenomena Aneh Ini Terekam Video saat Gempa Banten?
Syafruddin mengatakan pembukaan lowongan CPNS tahun ini tak lepas dari banyaknya PNS yang akan pensiun. Ia menyebut jumlah PNS yang akan pensiun sekitar 200 ribu personel.