Suara.com - Kebiasaan Presiden Joko Widodo membagi-bagikan hadiah tampaknya memang tak bisa dilepaskan hingga saat ini.
Kebiasaan itu pun dilakukannya saat bersilaturahmi dengan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan Gita Bahana Nusantara usai upacara Hari Ulang Tahun ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara, Sabtu (17/8/2019) malam.
Namun, kali ini ada Jokowi tidak hanya memberikan sepeda, tetapi juga sepatu bekas pakainya yang merupakan produk lokal dari Bandung. Sebelum membagikan hadiah, awalnya Jokowi menanyakan para peserta yang memiliki nomor sepatu 43.
Baca Juga: Momen ketika Jokowi dan Iriana Beri Selamat dan Tanyakan Asal Paskibraka
"Disini ada yang nomor sepatunya 43 ?," tanya Jokowi.
Para Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan Gita Bahana Nusantara langsung berebut tunjuk tangan agar bisa maju di depan panggung.
"Saya pak ...saya pak," teriak anggota Paskibraka dan Gita Bahana Nusantara.
Jokowi pun akhirnya menunjuk salah satu peserta yang sudah menunjuk tangan dan memanggilnya ke atas panggung. Salah satu anggota Gita Bahana Nusantara, Abel tampak senang karena terpilih. Jokowi pun kemudian meminta Abel menyebutkan Pancasila.
Setelah benar, Jokowi kemudian memberikan hadiah berupa sepatu dari brand lokal 'Nah Project' berwarna merah ukuran 43.
Baca Juga: Saat Jokowi dan Iriana Tanyakan Asal Paskibraka
"Ini adalah sepatu saya, sudah saya pakai ini. Ini adalah produksi dari Bandung. Jadi sepatunya kotor dikit, karena memang sudah dipakai," kata dia.
Setelah memberikan sepatu, Jokowi menanyakan anggota Paskibraka yang menjadi penggerek bendera saat Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pagi tadi. Ia meminta anggota Paskibraka yang bernama Rangga maju kedepan.
"Disini ada yang namanya Rangga, yang tadi jadi petugas pengibaran bendera pagi tadi," tanya Jokowi.
Rangga pun langsung maju ke atas panggung.
"Perkenalkan nama saya Rangga dari Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bekasi," kata Rangga.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menanyakan alasan Rangga yang terlihat gugup saat upacara pengibaran bendera. Rangga mengaku dirinya grogi saat mulai mendekat tiang bendera.
"Agak gugup pas langkah agak ke tiang. Waktu di tiang bendera makin deg-degan," ucap Rangga.
Jokowi kembali menanyakan hinga meledek Rangga alasan gugup karena mengingat kekasihnya di rumah
"Agak gugup kenapa? apa ingat pacar di rumah," kata Jokowi disambut riuh para anggota Paskibraka.
Setelah mendengar penjelasan Rangga, rekan-rekannya berteriak agar Rangga diberi sepeda.
"Sepeda pak, sepeda," teriak para anggota Paskibraka.
Jokowi yang mendengar hal tersebut, akhirnya memberikan sepeda.