Sempat Unggah Video Kontroversial Dirgahayu RI, Kepala Bekraf Klarifikasi

Sabtu, 17 Agustus 2019 | 18:59 WIB
Sempat Unggah Video Kontroversial Dirgahayu RI, Kepala Bekraf Klarifikasi
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf. (Suara.com/Muslimin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menyampaikan klarifikasi untuk video kontroversial HUT ke-74 Kemerdekaan RI yang sempat diunggah ke akun Instagram-nya.

Setelah menimbulkan keributan, Triawan Munaf menghapus video yang memuat sejumlah peristiwa besar dalam sejarah Indonesia itu.

Aktris sekaligus politikus PDI-P Kirana Larasati juga diberondong cercaan gara-gara mengunggahnya. Namun, ia masih mempertahankan video itu di akun Twitter-nya.

Sejumlah warganet menduga, produksi video tersebut didanai oleh negara. Aktivis perempuan Tunggal Pawestri, yang ikut mengkritik video itu, lantas meminta Bekraf merevisinya, jika benar ada campur tangan Bekraf di video tersebut.

Baca Juga: Rich Brian Bukan Rapper Panutan, Debat Sengit Dino Patti dan Triawan Munaf

"Dear @BekrafID saya setuju dengan pendapat ini. Jika video itu dibuat dengan dana negara, tolong bikin perbaikannya segera ya, dan minta para buzzer Anda sebar versi yang sudah diralat," cuit @tunggalp, Sabtu (17/8/2019).

Bekraf dituding bikin video kontroversial - (Twitter/@chocolatyaa)
Bekraf dituding bikin video kontroversial - (Twitter/@chocolatyaa)

"Wkk sudah pakai dana negara, kontroversial.. terus tidak ditindak lanjuti, cuman di-delete saja.. definition of buang-buang duit aja ni badan negara," tambah pengguna akun @chocolatyaa.

Triawan Munaf pun segera memberikan klarifikasi di Twitter. Ia menyatakan bahwa Bekraf tidak ada andil dalam pembuatan maupun pendanaan video itu.

"Terima kasih atas kritiknya. Perlu saya klarifikasi bahwa video tersebut BUKAN buatan atau dibiayai oleh @BekrafID. Saya memforward video kreasi Mas @wahyukentjana. Mohon maaf sedalam-dalamnya apabila dirasa konten Video forward saya tersebut tidak akurat," kicau @Triawan, Sabtu.

Video buatan rumah produksi Aidea itu menyampaikan harapan 'Dirgahayu Indonesia' menggunakan bumbu sejarah.

Baca Juga: Triawan Munaf Cetuskan Rencana Pembangunan Kota Berbasis Industri Kreatif

Klarifikasi Kepala Bekraf Triawan Munaf - (Twitter/@Triawan)
Klarifikasi Kepala Bekraf Triawan Munaf - (Twitter/@Triawan)

Berlatar konsep pelelangan, di video itu ditawarkan 'jasa' memecah-belah Indonesia. Beragam contoh peristiwa bersejarah diibaratkan sebagai si penawar, dan tahun kejadian seolah menjadi harganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI