Suara.com - Sebuh masjid dan tiga unit bangunan warga dilalap si jago merah, tepat di hari peringatan HUT RI ke-74. Lokasi kebakaran itu terletak di kawasan padat penduduk di RT10, RW 10 Jalan Mulia, Bidara Cina Jatinegara.
Terkait laporan kebakaran itu, petugas Sub Pemadam Kebakaran Jakarta Timur langsung terjun ke lokasi. Bahkan petugas harus menerobos rumah salah satu warga untuk memadamkan kobaran api.
"Ini lingkungan padat penduduk. Sulit untuk mobil damkar bisa tembus. Kami dibantu warga membuka akses selang dari dalam rumahnya," kata Perwira Piket Sub Damkar Jakarta Timur, Mardianto di Jakarta.
Dia mengatakan, petugas sempat kesulitan untuk menuju lokasi kebakaran. Sebab, letak empat bangunan itu berada di tengah perkampungan padat penduduk.
Baca Juga: Anies Bakal Tandai Kampung yang Berpotensi Terjadi Kebakaran
Petugas pun hanya bisa mengakses Jalan Kebon Nanas 1 Kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur. Kedua lokasi itu dibelah oleh aliran Kali Baru.
Ruangan di dalam rumah RT12, RW 8, Cipinang Cempedak menjadi akses masuk petugas untuk menarik selang menuju TKP. Sejumlah petugas juga harus turun ke Kali Baru untuk sampai ke lokasi kebakaran.
"Saya yang kasih izin petugas damkar masuk. Karena tidak ada jalan lain lagi. Kebetulan rumah saya yang langsung berhadapan dengan lokasi kebakaran," kata pemilik rumah Wardi.
Selang pemadam kebakaran dari Jalan Kebon Nanas 1 menerobos masuk ke dalam rumah Wardi hingga mencapai TKP.
Hanya dalam waktu 15 menit, petugas Damkar berhasil menguasai api dan dilakukan pendinginan. Pihaknya masih melakukan penelusuran terkait pemicu insiden kebakaran tersebut.
Baca Juga: Setelah Kebakaran, Gunung Arjuno Sepi Pendakian Upacara Kemerdekaan
"Tidak ada korban jiwa. Api kita kuasai sebelum menyebar ke lingkungan lain," kata Mardianto. (Antara).