Klarifikasi Kabar Gagal Masuk Paskibraka, Koko Minta Maaf ke Kadispora

Jum'at, 16 Agustus 2019 | 17:45 WIB
Klarifikasi Kabar Gagal Masuk Paskibraka, Koko Minta Maaf ke Kadispora
Koko Ardiansyah - (Instagram/@potretlabura, Twitter/@Siti_Tarna)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siswa SMA asal Labuhan Batu, Sumatra Utara, Koko Ardiansyah, mengklarifikasi kabar yang beredar terkait kegagalannya menjadi anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka).

Penyampaian klarifikasi itu direkam, dan videonya diunggak ke media sosial, salah satunya oleh akun Instagram @potretlabura pada Kamis (15/8/2019).

Di video itu, Koko mengenakan seragam SMA putih abu-abu. Ia duduk di kursi dalam sebuah ruangan, berlatar belakang gorden kuning-cokelat.

Koko mengatakan, posisinya setelah lolos seleksi paskibraka adalah sebagai cadangan.

Baca Juga: Cium Bendera Merah Putih saat Pengukuhan, Inilah 5 Pesona Paskibra Alamanda

"Saya mau mengklarifikasi bahwasanya saya di situ cuma sebagai cadangan. Saya memang kemarin itu sudah tahu bahwa ada yang dikirim ke provinsi, dua orang putra. Yang lulus di provinsi itu cuma satu orang, dan karena cuma satu, yang satu lagi balik lagi ke kabupaten untuk tugas di kabupaten," ujar Koko.

"Dan karena saya posisi cadangan kedua, saya yang digantikan oleh putra yang gagal masuk provinsi itu," tambahnya.

Koko Ardiansyah - (Instagram/@potretlabura)
Koko Ardiansyah - (Instagram/@potretlabura)

Ia juga meluruskan kabar-kabar berlebihan untuk membumbui kisahnya yang telah disebarkan warganet.

Menurut keterangan Koko, desas-desus tersebut tidak benar adanya.

"Berita-berita yang menmbah-nambahkan kalau ibu saya mengutang untuk menjahit baju paskibra itu, itu bohong," kata Koko.

Baca Juga: Menpora Pantau Paskibra yang Mendadak Dicopot

Siswa yang juga atlet bola voli itu juga meminta maaf pada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) setempat atas viral-nya berita tentang dirinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI