Nenek Renta Penjual Sayur Ditipu Pakai Uang Palsu, Pelaku Kabur Naik Mobil

Jum'at, 16 Agustus 2019 | 15:57 WIB
Nenek Renta Penjual Sayur Ditipu Pakai Uang Palsu, Pelaku Kabur Naik Mobil
Korban uang palsu di Sukoharjo - (Facebook/Sapto Heyho/INFO CEGATAN SOLO DAN SEKITARNYA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi penipuan menimpa seorang wanita tua penjual sayur dan buah di Sukoharjo, Jawa Tengah. Ia dibohongi pembelinya menggunakan uang palsu alias upal.

Kejadian itu disebarkan ke media sosial oleh pengguna akun Facebook Sapto Heyho melalui grup Info Cegatan Solo dan Sekitarnya, Kamis (15/8/2019).

"Lebih berhati-hati dalam transaksi jual-beli. Baru saja terjadi, simbah putri tertipu dengan uang palsu," tulis Sapto Heyho, menyertai foto wanita tua renta yang duduk di antara dagangan sayuran.

Menurut keterangan si pengunggah, pelaku ada dua orang, yakni seorang ibu dan seorang pria.

Baca Juga: Sebar Uang Palsu di Tengah Jalan, Dua Pengedar Ditangkap, Satu WNA Buron

Ia menyebutkan, saat hendak melancarkan aksinya, kedua pelaku mendatangi lokasi dengan naik mobil.

"Ibunya yang turun beli. Prianya di dalam mobil, naik mobil abu-abu. Diperkirakan mobil Inova karena saksi tidak begitu hafal merek mobil," terang Sapto Heyho.

Si ibu keluar mobil untuk membeli pepaya seharga Rp 10 ribu dari korban. Namun, ia memberikan selembar uang Rp 100 ribu.

Korban lantas menyerahkan uang kembali sebesar Rp 90 ribu pada ibu itu. Setelah dicek, rupanya uang Rp 100 ribu yang diterima korban itu palsu.

Korban uang palsu di Sukoharjo - (Facebook/Sapto Heyho/INFO CEGATAN SOLO DAN SEKITARNYA)
Korban uang palsu di Sukoharjo - (Facebook/Sapto Heyho/INFO CEGATAN SOLO DAN SEKITARNYA)

Saksi juga segera mengejar mobil pelaku setelah mereka berhasil melakukan aksinya. Sayangnya, mereka juga berhasil kabur dari kejaran saksi.

Baca Juga: Polri Catat di Daerah Ini Banyak Uang Palsu Jelang Lebaran

"Langsung dikejar para saksi, tidak ketemu. Karena jarak 200 meter didepan ada perempatan jadi beloknya tidak tahu ke mana," jelas Sapto Heyho.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI