Suara.com - Koko, anak yatim yang mendadak dicopot dari Paskibra Kabupaten Labuhan Batu, Sumatra Utara, mendapat perhatian dari Meteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Ia pun dihubungi Imam Nahrawi melalui video call, seperti yang bisa dilihat di unggahan Instagram sang menteri pada Kamis (15/8/2019).
Video itu menunjukkan Imam Nahrawi sedang berada di Arab Saudi. Menurut caption yang ditulisnya, ia sudah mencoba menghubungi Koko beberapa kali sebelumnya.
"Alhamdulillaaah beberapa menit lalu saya berhasil menghubungi Koko, setelah semalam berusaha menelepon dari Madinah. Semoga hari ini ada jalan keluar bagi Koko, sang Calon Paskibra Labuhanbatu Sumut. Bismillaaah.....-IN," tulis Imam Nahrawi.
Baca Juga: Viral Paskibra Mendadak Dicopot, Diduga Demi Posisi Anak Pejabat
Saat berkomunikasi dengan Imam Nahrawi, Koko rupanya sedang berada di polres. Ia kemudian ditanyai soal nasibnya di paskibra.
![Imam Nahrawi menelepon Koko - (Instagram/@nahrawi_imam)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/08/16/95391-imam-nahrawi-menelepon-koko-instagramatnahrawi-imam.jpg)
"Gimana sudah dipanggil untuk paskibraka?" tanya Imam Nahrawi.
"Di-cancel, Pak. Belum bisa masuk," jawab Koko.
Koko kemudian mengaku pada Imam Nahrawi bahwa posisinya di paskibra adalah sebagai cadangan.
"Kamu memang cadangan Ko, ya?" tanya Imam Nahrawi lagi.
Baca Juga: Jadi Paskibra dalam Air Sea World, Aaliyah Massaid Kaget Ikan Pari Lewat
"Iya, Pak," ungkap Koko.
Koko mendadak viral belakangan ini setelah beredar surat di media sosial dari pria bernama M Zainuddin Daulay, yang mengatasnamakan diri sebagai koordinator aktivis Sumatra Utara, kepada PLT Bupati Labuhan Batu H Andi Suhaimi Dalimunthe.
Dalam suratnya, M Zainuddin Daulay menyayangkan kabar yang viral bahwa Koko sudah lolos seleksi paskibra dan menjalani pengukuran baju, tetapi ia mendadak dicopot dari pasukan, yang menurut keterangan M Zainuddin Daulay, demi seorang anak pejabat yang lebih berkuasa.