Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil para pejabat negara yang sering melakukan studi banding ke luar negeri.
Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan agar para jajaran eksekutif untuk efisien dalam menggunakan anggaran negara.
"Untuk apa studi banding jauh-jauh sampai ke luar negeri," ujar Jokowi saat pidato kenegaraan dalam rangka Hari Kemerdekaan ke 74 tahun, di ruang paripurna I, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, seharusnya jajaran eksekutif bisa memanfaatkan informasi yang didapat dari teknologi digital, bukan jauh-jauh hingga ke luar negeri.
Baca Juga: Akhirnya, Jokowi Ungkap Lokasi Ibu Kota Negara Baru di Sidang MPR/DPR/DPR
"Padahal informasi yang kita butuhkan bisa diperoleh dari smart phone kita," kata dia.
Mendengar hal tersebut, para peserta yang berada di ruang sidang paripurna menjadi riuh dengan tawa dan tepuk tangan.
Dalam pidato kenegaraan Jokowi, hadir pula mantan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden Boediono, istri mantan Presiden Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, Sandiaga Uno.
Sejumlah menteri kabinet hadir diantaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Kemudian hadir pula anggota DPR dan sejumlah politisi partai.
Baca Juga: 20 Anggota DPRD Depok Membolos saat Jokowi Pidato Tahunan di MPR