Suara.com - Pemilihan pimpinan MPR masih menjadi sorotan usai muncul mekanisme paket pimpinan. Adanya paket pimpinan tersebut akibat dari banyaknya partai yang mengincar kursi ketua dan wakil ketua MPR.
PDI Perjuangan selaku partai pemenang Pemilu 2019 menyatakan akan menyerahkan sepenuhnya mekanisme pemilihan ketua dan pimpinan MPR melalui musyawarah oleh para fraksi partai di DPR dan perwakilan dari DPD.
"Untuk ketua MPR tentu saja sesuai dengan semangat Majelis Permusyawaratan Rakyat akan dilakukan dengan cara musyawarah, itulah capaian kita," kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Kendati begitu, Hasto mengatakan PDIP akan turut berperan aktif dalam setiap komunikais antara partai untuk memilih pimpinan MPR guna mencari kata mufakat.
Baca Juga: PAN Usul 10 Pimpinan MPR, Mardani: PKS Senang Bisa Masuk, Tapi Kasihan
"Untuk itu PDI Perjuangan akan peran aktif dalam bangun komunikasi dengan seluruh parpol dan juga dengan DPD agar diperoleh kata mufakat terhadap susunan MPR. Mengingat kita punya agenda yang maha penting untuk bangun legacy bagi bangsa kita termasuk legacy bagi pemimpinan Pak Jokowi yaitu melalui amandemen terbatas," tandasnya.