Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri sidang tahunan MPR untuk menyampaikan pidato kenegaraannya soal nota keuangan dan RUU APBN 2020 mengutarakan keyakinannya bahwa Indonesia tidak akan punah.
Menurutnya, Indonesia tidak akan punah jika berpegang teguh pada Pancasila.
"Saya yakin, seyakin-yakinnya, dengan berpegang teguh pada semangat persatuan Indonesia, maka rumah besar kita tidak akan runtuh, tidak akan ambruk, dan tidak akan punah, tetapi justru berdiri tegak. Bukan hanya untuk 100 tahun, 500 tahun, tapi untuk selama-lamanya," ujar Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga yakin persatuan Indonesia akan selalu sentosa.
Baca Juga: Jokowi: Kita Tidak Boleh Alergi Terhadap Kritik
"Saya yakin, seyakin-yakinnya, dengan berpegang teguh pada semangat persatuan Indonesia, seperti kiambangkiambang yang bertaut kembali, setelah biduk pembelah berlalu," ucap dia.
Jokowi mengaku bersyukur di perayaan 74 tahun Indonesia merdeka dan di tengah berbagai tantangan dan terpaan badai sejarah, Indonesia tetap berdiri kokoh.
Kata Jokowi, Indonesia berdiri kokoh karena memiliki pondasi yang sangat kuat, Pancasila. Pancasila adalah dasar negara, bintang penjuru, sekaligus pemersatu kita semua.
"Di rumah Pancasila ini, kita hidup rukun tanpa dibeda-bedakan latar belakang agama, asal usul suku, perbedaan ras, maupun golongan. Rumah besar Indonesia adalah tempat yang nyaman untuk semua. Ruang hidup bagi seluruh anak bangsa, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Dalam rumah besar ini, semua anak bangsa bisa berkarya, bisa bergerak, dan bisa berjuang untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita kita bersama," ucap Jokowi.
Jokowi menuturkan, perbedaan bukan sebuah penghalang bagi masyarakat untuk bersatu.
Baca Juga: Pantun Ketua MPR Zulkifli Hasan untuk Jokowi - Ma'ruf Amin
Menurutnya, dalam semangat persatuan, masyarakat menemukan energi yang dahsyat, untuk menggerakkan seluruh tenaga, pikiran, dan tetesan keringat untuk kemajuan Indonesia.