Ini Ucapan Ulama Zakir Naik yang Bikin Murka Warga Malaysia

Jum'at, 16 Agustus 2019 | 09:12 WIB
Ini Ucapan Ulama Zakir Naik yang Bikin Murka Warga Malaysia
Ulama India, Zakir Naik di Jakarta, Jumat (31/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ulama Kontroversial Zakir Naik diancam diusir oleh banyak politikus dan menteri Malaysia. Penyebabnya ucapan Zakir Naik soal warga etnis China di Negeri Jiran.

Apa ucapan ulama asal India tersebut yang membuat para petinggi Malaysia naik darah hingga berujung seruan pengusiran?

Ucapan soal etnis China di Malaysia dilontarkan Zakir Naik dalam forum 'Executive Talk bersama Dr Zakir Naik' di Kota Baru, Kelantan, Kamis 8 Agustus silam.

Seperti dikutip dari The Star, Jumat (16/8/2019), dalam forum itu, Zakir Naik berbicara tentang bagaimana Islam menyebar di wilayah itu melalui saudagar.

Baca Juga: Zakir Naik Diusir Warga Malaysia karena Serukan Pengusiran Etnis China

Mendadak Zakir Naik bicara soal etnis China. Zakir Naik meminta etnis China Malaysia untuk 'kembali' karena mereka merupakan 'tamu lama' di negara tersebut.

"Kemudian, lebih banyak orang datang (ke Malaysia). Malaysia pun menjadi muslim seutuhnya. Lalu, China datang, India datang, Inggris datang. Mereka adalah tamu kita," ucap Zakir Naik.

Zakir Naik bilang, "Orang bilang saya tamu. Saya katakan, sebelum saya, etnis China tamu. Mereka tidak lahir di sini. Jika ingin 'tamu baru' Anda untuk pergi, mintalah 'tamu lama' Anda untuk kembali lebih dulu."

"Etnis China tidak lahir di sini, kebanyak dari mereka. Mungkin generasi baru, iya," kata Zakir Naik.

Lalu Zakir Naik berkata, "Jika Anda mau tamu pulang, dan tamu-tamu itu membawa perdamaian bagi masyarakat, mereka jadi keuntungan bagi keluarga."

Baca Juga: India Desak Malaysia Ekstradisi Pengkhotbah Muslim Zakir Naik

Seperti diketahui, Zakir Naikmemicu kemarahan warga Malaysia yang notabene merupakan negara tempat persembunyiannya setelah menjadi tersangka kasus penipuan dan pencucian uang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI