Suara.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meminta pertemuannya dengan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa tak dikaitkan dengan peluang Gerindra masuk ke kolaisi atau tidak.
Prabowo berujar pertemuannya dengan Suharso dengan persoalan koalisi ialah dua hal berbeda. Untuk itu ia meminta agar keduanya dipisahkan.
"Kita pisahkan masalah teknis itu, masalah pemerintahan itu adalah hak prerogatif eksekutif," kata Prabowo di kediamannya di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019).
Kendati begitu sebagai partai politik, kata Prabowo, ia dengan Gerindra terbuka untuk mencari kesamaan dengan partai politik lainnya. Karena tak menutup kemungkinan persamaan itu bisa berbuah kerjasama.
Baca Juga: Usai Bertemu Prabowo, Ketua PPP Beberkan Hasil Persamuhan
"Kita sebagai partai politik kita mencari titik-titik temu di mana kita bisa kerja sama. Masih banyak di legislatif, di MPR, di manapun, itu yang kita sekarang. Itu (koalisi) nanti urusan lain, oke," tandasnya.
Sebelumnya, Suharso Monoarfa mengatakan, ia bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendiskusikan banyak hal mengenai kondisi Indonesia terkini saat melangsungkan pertemuan di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2019) hari ini.
Prabowo, kata Suharso, juga memberikan pandangannya terutama soal perkembangan ekonomi. Pandangan itu pula yang menurut Suharso bakal ia bawa kepada pemerintahan Jokowi sebagai masukan.
"Tadi kami juga mendiskusikan mengenai keadaan hari ini dan yang akan datang, khususnya bagaimana perkembangan perekonomian nasional ke depan. Tadi ada sumbangan-sumbangan pemikiran yang luar biasa dari Pak Prabowo, dan saya kira relevan untuk dipertimbangkan untuk menjadi masukan pada pemerintah nasional hari ini," tutur Suharso, seusai pertemuan.
Mengenai apa tujuan Suharso menemui Prabowo di kediamannya, Plt Ketua Umum PPP itu hanya berujar untuk bersilaturahmi sebagai tokoh politik dan kawan lama.
Baca Juga: Ketemu Plt Ketum PPP, Prabowo: Kami Banyak Kesamaan
"Kami menyambung kembali silaturahmi dengan Pak Prabowo, khususnya dan dengan partai Gerakan Indonesia Raya dan di dalam rangka untuk tentu kita sama-sama melihat bagaimana Indonesia ke depan. Kita sama-sama punya kesepatan tentang NKRI," kata Suharso.