Suara.com - Pamit Dari Mendagri, Tjahjo Kumolo: Saya Nurut Instruksi
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berpamitan karena masa jabatannya akan selesai seiring dengan habisnya masa kerja Kabinet Kerja.
Untuk ke depannya, Tjahjo mengaku akan ikut apa pun instruksi dari Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pamitnya Tjahjo disampaikan ketika dirinya melantik pejabat eselon Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) di kantornya.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Pamit dari Jabatan Menteri Dalam Negeri
Tjahjo mengungkap, lazimnya para menteri yang bertugas pada pemerintahan Jokowi saat ini, tentu akan berpamitan menjelang masa baktinya akan habis.
Sebagai informasi, Tjahjo ditunjuk menjadi Mendagri dalam Kabinet Kerja Jilid I untuk periode 2014-2019. Tjahjo masuk ke dalam kabinet sebagai salah satu perwakilan dari partainya yang berlambang Banteng itu.
"Saya kira seluruh kementerian lembaga pamit untuk periode sekarang ini, untuk (periode) selanjutnya ya jangan tanya saya," kata Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019).
Tjahjo selalu memegang prinsip ‘taat nurut instruksi’ atau disingkat TNI. Untuk Kabinet Kerja jilid II, Tjahjo menyerahkan seluruh keputusannya kepada Jokowi serta Megawati.
Ia mengaku siap kalau tidak diminta lagi untuk menjadi menteri. Namun ia juga akan siap kalau diminta untuk menjadi menteri apa pun.
Baca Juga: Menteri Tjahjo Kabulkan Kemauan Ridwan Kamil Copot Sekda Jabar Iwa Karniwa
"Saya kan nurut instruksi. Apa kata Bu Mega, 'Tjahjo cukup' ya siap cukup. Pak Jokowi mengatakan cukup, ya siap cukup. (Atau) mau ditugaskan ke mana? Ya siap," ujarnya.
Meski demikian, Tjahjo membantah sudah ada pembahasan terkait dengan rancangan struktur Kabinet Kerja jilid II. "Enggak ada pembahasan, belum ada," tuturnya.