Cegah Wanita Patah Hati, Pemerintah Umumkan Nama-nama Pria Beristri

Kamis, 15 Agustus 2019 | 16:05 WIB
Cegah Wanita Patah Hati, Pemerintah Umumkan Nama-nama Pria Beristri
Patah hati. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah lokal kota terbesar di Tanzania mempertimbangkan untuk mengumumkan identitas seluruh pria yang sudah menikah di kotanya. Tujuannya: mencegah wanita patah hati.

Rencana tersebut digagas oleh Komisioner Regional Dar-es-Salaam, Paul Makonda. Nantinya para wanita bisa mengakses bank data pria-pria beristri tersebut melalui jaringan internet.

Seperti dikutip dari Independent, nantinya di bank data tersebut ada nama dan foto dari para pria beristri dari semua pelosok wilayah di kota.

Makonda mengatakan dirinya telah mendapat sejumlah keluhan dari wanita yang dijanjikan menikah oleh pria namun batal gara-gara si pria sudah beristri.

Baca Juga: Benarkah Es Krim Sanggup Sembuhkan Patah Hati Seseorang?

"Saya telah menerima banyak sekali keluhan dari wanita muda. Banyak wanita dari wilayah Dar-es-Salaam yang telah disakiti. Mereka sudah cukup sakit hati," ujar Makonda sebagaimana dikutip dari The Citizen.

"Para pria menarik itu telah menjanjikan wanita itu untuk dinikahi. Namun, wanita itu dicampakkan oleh si pria. Ini benar-benar menyakiti."

Makonda mengatakan, "pria-pria licik ini telah meninggalkan banyak wanita yang patah hati dan emosi."

"Anda akan menemukan pria muda yang merayu seorang wanita, membuatnya meninggalkan semua hal dan mengikuti Anda. Wanita itu berharap si pria akan menikahi, hingga dia sadar si pria cuma memanfaatkan."

Mr Makonda mengatakan bank data akan mencakup pria dalam pernikahan Kristen, Muslim dan adat.

Baca Juga: Patah Hati karena Kematian Ayahnya, Pria Ini Meninggal 24 Jam Kemudian

The Citizen melaporkan beberapa pria merasa kesal dengan rencana tersebut. Mereka mengkhawatirkan bank data itu bakal dimanfaatkan oleh wanita yang sudah menikah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI