Suara.com - Tokoh pemuda Maluku, Umar Kei kedapatan memunyai senjata api jenis revolver saat diringkus di Hotel Amaris, Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019) terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, terdapat enam peluru dalam senjata api tersebut. Kepada polisi, Umar mengakui senjata api tersebut untuk menjaga dirinya.
"Senjata apinya untuk apa? Untuk menjaga diri," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Argo menjelaskan, enam butir peluru yang berada di revolver Umar merupakan peluru berkaliber 38. Atas kepemilikan senjata tersebut, pihak kepolisan akan terus mendalaminya.
Baca Juga: Miliki Sabu dan Senpi, Umar Kei Ditahan Polda Metro Jaya
"Kami temukan senpi dengan 6 butir peluru kaliber 38, ini milik tersangka UK. Tentunya kasus kepemilikan senjata api sedang ditangani oleh Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya," sambungnya.
Umar bersama tiga tersangka lain juga dihadirkan dalam konfrensi pers kasus tersebut. Pada kesempatan itu, Umar mengakui jika senjata api tersebut untuk menjaga dirinya.
"Untuk jaga diri," singkat Umar.
Sebelumnya, Umar diringkus saat sedang menginap di Hotel Amaris, Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019) sekitar pukul 16.30 WIB. Umay Kei ditangkap saat sedang mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu.
Dari tangan Umar, polisi mengamankan sabu seberat 2,91 gram. Tak hanya itu, polisi turut menyita senjata api jenis revolver serta 6 buah butir peluru.
Baca Juga: Umar Kei Tersangka, Simpan Sabu 2,91 Gram dan Revolver Isi 6 Peluru
Sabu yang dimiliki Umar terbagi dalam lima klip plastik dan memiliki berat 2,91 gram. Selain itu, polisi juga menemukan alat isap sabu.