Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku tak mempermasalahkan bila Jaksa Agung dalam susunan kabinet Jokowi - Maruf bukan dari kalangan partai politik. Jaksa Agung akan diangkat dari kalangan profesional.
Jaksa Agung saat ini diisi oleh M Prasetyo yang sebelumnya diketahui dulunya kader NasDem. Surya Paloh pun mendukung keputusan Jokowi terkait terkait susunan menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II, termasuk komposisi menteri dari 55 persen dari profesional dan 45 persen dari unsur parpol.
"Apa pun juga terserah Bapak Presiden," kata Surya Paloh di Kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Rabu (15/8/2019).
Surya Paloh pun mengklaim belum mengetahui mengenai susunan kabinet Pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: PDI Perjuangan Setuju Jaksa Agung Bukan dari Partai Politik Lagi
"Belum (diberitahukan). Mungkin saya barangkali terakhir," kata Surya Paloh.
Surya mengaku tak masalah jika dirinya memang belum diberi kabar oleh Jokowi soal susunan nama menteri.
"Mungkin saya, barangkali terakhir kali. Ya nggak apa-apa lah ya," kata Surya.
Yang jelas apapun keputusan Jokowi terkait menteri ini dirinya akan mendukung. Termasuk soal komposisi menteri yang disebut akan berjumlah 55 persen dari kalangan profesional dan 45 persen dari kalangan partai politik.
"Apapun bentuknya, mau 25 persen, mau 35 persen itu hak prerogatif presiden," kata Surya.
Baca Juga: Jabatan Jaksa Agung Diusulkan dari Jaksa Karir Plus
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan komposisi kabinet selanjutnya bakal lebih banyak diisi kalangan profesional ketimbang partai politik. Ia menyebut porsi untuk menteri dari kalangan profesional adalah 55 persen, sedangkan kalangan parpol 45 persen.
"Kabinet sudah final. Komposisi 45 parpol, 55 profesional," ujar Presiden Jokowi. (Antara)