Suara.com - BPJS Ketenagakerjaan meresmikan Desa Sesela, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat sebagai desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada Kamis (15/8/2019). Desa Sesela diharapkan menjadi desa yang siap menghadapi resiko sosial.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengungkapkan Desa Sesela merupakan desa keenam dari ratusan desan yang akan diedukasi untuk membudayakan jaminan sosial demi kebutuhan bagi masyarakat dalam menghadapi resiko sosial yang terjadi.
“Desa Sesela merupakan desa ke 6 yang diresmikan sebagai desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada tahun ini dan kami merencanakan sebanyak 198 desa akan diresmikan sebagai desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan”, kata Agus di Desa Sesela, Lombok Barat, Kamis (15/8/2019).
Salah satu syarat dinobatkannya sebuah desa sebagai desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah dengan terdaftarnya para aparatur desa pada program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Menaker Usul Jaminan PHK, BPJS Ketenagakerjaan: Perlu Dikaji Mendalam
Sebanyak 1.245 warga Desa Sesela sudah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan baik dari aparat desa, pegiat pasar, petani dan lainnya.
“Jika seluruh aparat desa sudah memahami pentingnya akan jaminan sosial ketenagakerjaan, diharapkan seluruh masyarakat pekerja di desa ini juga bisa teredukasi dengan baik”, jelas Agus.
Inisiatif awal pembentukan desa sadar jaminan sosial ini bermula pada tahun 2017, saat itu sebanyak 276 desa dinobatkan sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan yang kemudian dilanjutkan pada tahun 2018 sebanyak 201 desa.
"Jadi, di penghujung tahun 2019 nanti, Indonesia sudah memiliki 675 desa yang resmi menjadi desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan”, tambah Agus.
Peresmian Desa Sesela dilakukan langsung oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Guntur Witjaksono bersama Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid meresmikan Desa Sesela sebagai desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Sinyal Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik Semakin Kencang
Turut hadir Deputi Direktur Wilayah Bali, Nusa Tenggara, Papua (Banuspa) BPJS Ketenagakerjaan, M. Yamin Pahlevi, dan Kepala Kantor Cabang Nusa Tengara Barat (NTB), Sony Suharsono.