Surya Paloh Sebut RI Kapitalis Liberal, Ferdinand: Termasuk Bisnis Anda?

Kamis, 15 Agustus 2019 | 14:35 WIB
Surya Paloh Sebut RI Kapitalis Liberal, Ferdinand: Termasuk Bisnis Anda?
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Suara.com/ Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Demokarat Ferdinand Hutahaean menyoroti pernyataan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh soal sebutan negara kapitalis.

Melalui akun Twitter @ferdinandhutahaean2, Ferdinand Hutahaean menanggapi pemberitaan Surya Paloh yang sebelumnya menyebut Indonesia sebagai negara penganut sistem kapitalis liberal.

Menurut Surya Paloh, Indonesia malu mengumumkan diri sebagai negara penganut sistem yang menjunjung tinggi uang. Hal itu memantik atensi Ferninand Hutahaean.

Pria 41 tahun tersebut menuliskan kicauan cukup singkat. Ia memberikan sindiran halus ke Surya Paloh lewat pertanyaan.

Baca Juga: Indonesia Kapitalis yang Liberal, Rektor Ibnu Chaldun: Surya Paloh Jujur

"Kira-kira Pak Paloh masuk tidak dalam kelompok kapitalis dengan kerajaan bisnis yang dimilikinya?" tanya @FerdinandHaean2, Kamis (15/8/2019).

Kicauan itu seketika ditanggapi warganet yang menimpali dengan pertanyaan seperti ini.

"Kok kau pertanyakan, nand? Kau sudah sama-sama satu koalisi sekarang," tulis @agungriensya.

"Ternyata si bapak baru sadar, emang selama ini bapak pakai sistem ekonomi apa?" tanya @RifaiAh28772542.

Seperti diketahui, Surya Paloh menyebut Indonesia sebagai penganut sistem kapitalis liberal dalam kuliah umum bertajuk "Tantangan Bangsa Indonesia Kini dan Masa Depan" di Universitas Indonesia (UI), Salemba, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Ketika Surya Paloh Mulai Bicara Sistem Bernegara Kapitalis yang Liberal

Dibuktikan dengan praktik politik uang saat Pilkada atau Pilpres seperti yang ditulis dalam kajian UI. Namun sistem kapitalis liberal itu tidak dideklarasikan kepada khalayak.

"Saya enggak tahu, praktiknya yang saya tahu money is power. Bukan akhlak, bukan kepribadian, bukan attitude, bukan juga ilmu pengetahuan. Above all, money is power," kata Surya Paloh, di Jakarta, Rabu (14/8/2019).

"Kita ini malu-malu kucing untuk mendeklarasikan Indonesia hari ini adalah negara kapitalis, yang liberal, itulah Indonesia hari ini," lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI