Suara.com - Jejaring sosial Instagram digemparkan dengan curhatan sepasang warganet yang anaknya diberi obat tidur oleh sang asisten rumah tangga (ART). Miris, obat tersebut dicampurkan ke dalam susu.
Kisah tersebut dibagikan oleh akun @febevierza912 lewat berbagai unggahan di story Instagram. Awalnya dia dan suami menitipkan anak-anaknya kepada ART karena bekerja dari pagi hingga malam hari.
Oleh wanita itu, anak-anak dibawa di keluar dan ketahuan oleh si majikan. Setelah ditegor dan dihubungi sore hari, ART tersebut malah minta keluar dari pekerjaan.
Akun @febevierza913 menyetujuinya karena bosan, karena ART sudah sering meminta mundur dengan berbagai alasan.
Baca Juga: Sering Promosi Gratis, Jungkook BTS Bikin Merek Susu Ini Laris Manis
Namun saat melihat anak bayinya yang tertidur pulas saat pulang ke rumah belakangan ini, ia mulai curiga. Apalagi ketika anak pertamanya merayu agar dirinya tak memarahi ibu --panggilan untuk ART--.
"Gue panik dan langsung pulang sampai rumah Gwen kayak abis ditekan karna Gwen bilang Pih jangan marahin ibu ya. Jangan gantiin ibu ya," tulis @febevierza913 menirukan anaknya, Gwen.
Benar saja, saat ia ingin mencuci botol susu ia mendapati hal aneh, tercium bau mirip minuman anggur yang menyengat. Dari sanalah, kecuriagaan kian memuncak. Ia berniat melaporkan kejadian ke polisi bila terbukti anaknya dicekoki zat berbahaya.
Alhasil sepasang orangtua itu kemudian menghampiri ART. Dalam video yang beredar terdengar pengakuan dari pelaku yang mencampurkan obat tidur ke dalam susu selama tiga hari.
"Saya mengaku baru tiga hari," tuturnya sambil menangis.
Baca Juga: Awalnya Dikira Saluran Susu Tersumbat, Ternyata Wanita Ini Kanker Payudara
Setelah itu, wanita tersebut menunjukkan takaran obat tidur yang dicampurkan ke susu. Ia mengaku hanya memasukkan sedikit dan mambuat majikan naik darah.