Gubernur Jabar Ajak Anggota DPRD Terpilih Bangun Tanah Pasundan

Kamis, 15 Agustus 2019 | 08:54 WIB
Gubernur Jabar Ajak Anggota DPRD Terpilih Bangun Tanah Pasundan
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat menghadiri acara penyerahan Surat Keputusan calon terpilih anggota DPRD Provinsi Jabar Periode 2019 - 2024, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Kota Bandung, Jabar, Rabu (14/8/2019). (Dok : Pemdaprov Jabar).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tingkat partisipasi kurang lebih 82 persen baik pilpres atau pileg dari target nasional 75 persen," ujarnya.

"Sekitar 27 juta dari 33 juta yang terdata sebagai pemilih, yang tidak hadir ke TPS sekitar 7 juta. Dari 33 juta yang hadir 27 juta, itu sangat luar biasa itu, merupakan (jumlah penduduk) satu negara kalau di benua Afrika atau Amerika itu," lanjutnya.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar, Wasikin Marzuki menilai, pelaksanaan Pemilu di Jabar memiliki kekhasan tersendiri, seperti dari data pemilih, Jabar sebagai provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak.

Pada Pemilu 2019, pemilih Jabar dengan jumlah kurang lebih 33 juta orang telah memilih secara sekaligus presiden dan wakil presiden, 91 anggota DPR RI, 120 anggota DPRD provinsi, 1.285 anggota DPRD kab./kota, dan 4 anggota DPD RI. Jumlah peserta pemilu sebanyak 16 partai dan anggaran Pemilu secara nasional sekitar Rp 24,8 triliun.

Baca Juga: Kocak, Ridwan Kamil & Dino Patti Djalal Ketiduran Dengar Ocehan Cinta Laura

"Oleh karena itu, dalam proses mengawal Pemilu 2019 di Jawa Barat, kami melakukan beberapa hal dalam mengawal Pemilu yang berkualitas, berintegritas, dan demokratis," ujar Wasikin.

Seperti dalam fungsi pencegahan, Bawaslu menghadapi masalah pemilu yang serius, yakni pemilu transaksional atau money politic dan unfair kontestasi. Untuk itu, Bawaslu melakukan upaya sinergi antar-berbagai pihak, baik dengan masyarakat dan peserta pemilu itu sendiri.

Sementara terkait dengan validasi pemilih, Bawaslu mengaku bahwa pihaknya melakukan rapat pleno hingga tiga kali. Menurut Wasikin, ini menandakan ada keseriusan pihak Bawaslu dalam mematangkan data pemilih, sehingga diharapkan tidak ada lagi data ganda atau data yang tidak memenuhi syarat.

"Kami bersama KPU mengawal, memverifikasi, memvalidasi seluruh aspek data pemilih yang ada di Jawa Barat. Walaupun proses panjang, tapi bagian dari upaya untuk menghadirkan kualitas data pemilih yang akurat dan valid," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari mengapresiasi penyelenggaraan Pemilu di Jabar yang lancar, damai, dan kondusif.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Pembagian Daging Kurban Tidak Gunakan Kantong Plastik

"Kami mengapresiasi pelaksaan pemilu yang lancar, damai, kondusif walapaun tidak sedikit sahabat kita penyelenggara Pemilu yang gugur dalam tugasnya," ucap Ineu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI