Sementara itu, menurut Ketua KPU Jabar, Rifqi Alimubarok, pihaknya sudah menetapkan partai politik (parpol) yang memperoleh kursi di DPRD Jabar Periode 2019 - 2024 pada Selasa (13/8/2019). Adapun dari 16 parpol peserta pemilu di Jabar, ada 10 parpol yang memperoleh kursi.
"Sekarang ada penambahan (kursi di DPRD Jabar). Ada 120 kursi, dari (sebelumnya) 100 jadi 120," tutur Rifqi.
Parpol yang memperoleh kursi DPRD Jabar yakni Partai Gerindra (25 kursi), PKS (21), PDI Perjuangan (20), Partai Golkar (16), PKB (12), Partai Demokrat (11), PAN (7), Partai Nasdem (4), PPP (3), dan Partai Perindo (1).
"Dari 120 yang terpilih ada 45 orang petahana atau muka lama, atau sekitar 37 persen anggota lama. Selain itu ada 75 anggota DPRD yang baru atau sekitar 63 persen anggota baru," ujar Rifqi.
Baca Juga: Kocak, Ridwan Kamil & Dino Patti Djalal Ketiduran Dengar Ocehan Cinta Laura
"Sekarang mayoritas anggota DPRD Jawa Barat adalah wajah baru, dan sekitar 19 persen anggota DPRD Jabar adalah perempuan," tambahnya.
Rifqi pun berharap, para anggota DPRD Jabar Terpilih 2019 - 2024 bisa membangun demokrasi di Jabar yang lebih baik.
"Selamat kepada calon terpilih untuk mengemban amanah dan menjalankan tugasnya untuk lima tahun yang akan datang. Saya berharap kita semua dapat membangun Pemilu Jawa Barat yang lebih baik lagi," tambahnya.
Untuk itu, Rifqi memastikan bahwa tahapan Pemilu di Jabar berjalan dengan baik dan lancar. Tingkat akurasi data juga diharapkan bisa meningkat di masa yang akan datang.
"Akurasi data pemilih di Jawa Barat sudah meningkat. Kita (Provinsi Jawa Barat) tidak termasuk sepuluh provinsi yang data pemilunya kurang valid," ucap Rifqi.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Pembagian Daging Kurban Tidak Gunakan Kantong Plastik
Sementara terkait tingkat partisipasi Pemilu di Jabar, kata Rifqi, ada di atas angka target nasional. Tingkat partisipasi baik Pilpres atau Pileg ada di angka 82 persen.